"Dalam konteks ini, pihak keluarga, kan, menerima pemberitaan yang tidak pantas terkait virginitas," kata Imam Muklas.
Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) pun memberikan tanggapannya terkait kabar yanga beredar tersebut.
Ketua I Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati, info pemulangan paksa akibat tidak perawan tidak benar.
Baca Juga: Pakar Telematika Menganalisa Video Panas Pria Mirip Aktor dan Atlet Asli Tanpa Rekayasa
Ita Yulianti menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia dapat dari pelatih senam Jawa Timur, Indra Sibarani, bahwa atlet tersebut indisiplin dan kurang fokus, hal itulah yang menjadi penyebab sang atlet dipulangkan.
SAS pun digantikan oleh atlet lain yang memiliki prestasi yang lebih baik.
Ini juga mematahkan pernyataan mengenai masalah keperawanan dari peserta, termasuk harus cek keperawanan. (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR