NOVA.id - Conference on Indonesian Foreign Policy 2019 digelar pada Sabtu (30/11) di The Kasablanka, Jakarta Selatan.
Acara tahunan yang sudah berlangsung sejak 5 tahun belakangan ini mengangkat tema Cooling off the Hot Peace: Strategic Opportunities and Economic Remedies for a Distressful World.
Pada acara yang digelar di banyak sesi ini, beberapa pemain dari Bumi Langit Universe ikut serta mengisi talkshow.
Baca Juga: Main Film Perempuan Tanah Jahanam, Pembuluh Darah Tara Basro Pecah
Adalah Tara Basro, Kelly Tandiono, hingga Chef Farah Quinn yang ikut serta mengisi acara talkshow.
Pada talkshow tadi, Tara Basro membahas soal isu mental yang kini sedang marak terjadi.
Menurut Tara salah satu yang membuat kesehatan mentalnya terganggu, yakni pekerjaan.
"Pekerjaanku bidangnya sangat kompetitif sekali, jadi aku banyak sekali kasih pressure ke diri sendiri, aku harus tetap kurus, aku harus tetap cantik setiap saat,"
"Dan ternyata aku enggak sadar kalau itu berdampak sangat negatif terhadap kesehatan mentalku," kata Tara dalam bincangnya.
Baca Juga: Memiliki Kulit Gelap, Tara Basro Beri Pesan Menyentuh untuk Perempuan Indonesia
Hingga Tara mengaku jika dirinya sempat mengalami krisis percaya diri.
"Dan sampe pada akhirnya aku mengalami anxiety panic attack dan saat merasa sangat helpless nggak tahu harus ke mana dan itu bikin aku sadar betapa pentingnya pengetahuan tentang kesehatan mental," kisahnya lagi.
Tara pun mengaku punya tips untuk meredakan kekhawatiran pada dirinya tersebut.
Baca Juga: Tara Basro Merasa Kurang Cantik Dibanding Pemain Film Perempuan Lainnya, Kenapa?
Salah satunya dengan menulis buku harian atau diary.
"Salah satu hal yang membantu untuk meredakan stres itu menulis diary karena itu bisa membantu untuk menumpahkan perasaan kita," aku pemain film Perempuan Tanah Jahanam tersebut.
Menurut Tara semua yang kita alami bisa kita curahkan melalui buku harian tersebut.
Baca Juga: Cerita Haru Tara Basro yang Akui Pernah Buat Orang Tuanya Patah Hati
Namun, selain menulis diary, Tara juga mempunya cara lain dalam mengatasi stresnya tersebut.
"Selain nulis diary, meditasi, atau simpelnya, keluar lepas sepatu injak rumput atau pasir kalau lagi di pantai.latihan pernapasan. Itu membantu banget," tandasnya. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR