Penelitian yang mempelajari 4.000 laki-laki dan perempuan di awal hingga pertengahan 60-an selama setahun, menunjukan bahwa tidur yang buruk dikaitkan dengan disfungsi ereksi untuk laki-laki, dan penurunan gairah dan kesulitan orgasme untuk perempuan.
Pada perempuan, hubungan seks dan orgasme dapat meningkatkan hormon estrogen yang dapat membuat Sahabat NOVA tidur lebih nyenyak.
Pasalnya, setelah orgasme, tubuh kita melepaskan sejumlah besar oksitosin, yang dapat menurunkan kadar homon stres (kortisol).
Baca Juga: Rata-Rata Pasangan Memilih Hubungan Intim pada Malam Hari, Ternyata Berikut 6 Alasannya!
Semantara pada laki-laki, orgasme dapat meningkatkan hormon prolaktin yang juga dapat membuat tidur lebih nyenyak.
Kurang tidur dapat menurunkan gairah seksual Sahabat NOVA dan dapat berdampak negatif pada siklus tidur Sahabat NOVA.
Tidur yang cukup dapat meningkatkan gairah seksual Sahabat NOVA dan juga berdampak postof pada kualitas tidur Sahabat NOVA.
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR