"Bagi orang-orang yang mengalami kesedihan atas kematian orang-orang terkasih, terutama mereka yang telah meninggal sejak musim liburan terakhir, akan sangat membantu untuk mengakui kehilangan dan merayakan kehidupan seperti yang dijalani." tambah Mona Shattell,
Di sisi lain mungkin kita merasa liburan ini tak boleh terlewatkan begitu saja, tetapi jika liburan malah diniliai menyakitkan, berikan diri kita kebebasan untuk memilihnya.
3. Kelola ekspektasi
Menetapkan harapan yang realistis sangat penting untuk membatasi stres.
Menetapkan anggaran liburan juga dapat membantu membatasi stres dengan bonus mengurangi tekanan finansial.
Baca Juga: 5 Referensi Tempat Wisata Edukasi untuk Liburan Akhir Tahun
Jangan menghabiskan lebih banyak uang untuk hadiah atau kegiatan daripada yang kita mampu.
Brett Marroquín, PhD, seorang psikolog klinis dan asisten profesor psikologi di Loyola Marymount University mengatakan, “Jika kita menemukan diri kita berjuang untuk memenuhi harapan orang lain, penting untuk mengenali dan mengomunikasikan kebutuhan dan batasan kita.”
4. Lakukan perawatan diri
Meskipun mungkin bukan prioritas utama selama musim liburan, penting untuk kita mempraktikkan kebiasaan hidup sehat demi menjaga kesehatan mental.
"Hal-hal mendasar seperti menjaga pola makan yang sehat, menjaga olahraga, menjaga aktivitas yang biasanya kita lakukan, termasuk aktivitas positif yang hanya kita sukai, dan tidak membiarkan hal-hal yang membuat stres seperti membanjiri semua itu dan menggantikan semua itu. Itu menciptakan fondasi untuk cara yang sehat, ”kata Marroquín.
Baca Juga: Yuk, Habiskan Liburan Keluarga Akhir Tahun di Sini, Dijamin Seru!
Source | : | Heathline |
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR