Rupanya, di malam pergantian Minggu ke Senin, Dewi sempat takut Ria akan pergi, karena dulu ayahnya pergi di Senin pukul 00.40 WIB.
“Saya lihat jam, aduh sudah lewat jamnya ayah saya. Kayaknya saya udah bisa tenang. Tapi, kok kondisi Ria jadi begitu, ya?” ujar Dewi.
Dewi pun menceritakan kalau dini hari itu Ria juga susah sekali disuapi makanan, baik oleh dirinya maupun sang suami, Mayky.
Dikira Bercanda
Saat adzan subuh berkumandang, Dewi bersama suster yang mendapat giliran menjaga Ria karena Mayky menunaikan shalat subuh.
Dewi melihat kepala sang adik sudah lemas terkulai, seperti tak berdaya lagi.
Pikirannya saat itu, Ria mungkin sedang bercanda, karena begitu biasanya.
Pernah suatu waktu napas Ria sudah tersengal-sengal, kakak-kakaknya kira itu akhir usia Ria, dan mereka sudah berpelukan bak perpisahan.
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR