NOVA.id - Penyanyi dangdut Selvi Kitty mengatakan bahwa sang anak, Abizard sedang mengidap penyakit kawasaki.
Banyaknya pemberitaan yang mengabarkan tentang penyakit kawasaki, Selvi Kitty pun angkat bicara dan memberikan klarifikasi.
Selvi Kitty menjelaskan banyak hal yang ada di pemberitaan terkait penyebab anaknya bisa terkena penyakit kawasaki.
Baca Juga: Sang Anak Idap Penyakit Kawasaki, Selvi Kitty Jera Suntik Whitening: Jadi Pelajaran Banget!
Klarifikasi tersebut tertuang dalam video Youtube STARPRO Indonesia, pada Minggu (02/02).
Selvi mengatakan bahwa pemberitaan tentang penyakit kawasaki yang diderita anaknya itu tidaklah benar.
Mulai dari penyakit kawasaki bisa menular ke orang lain, suntik putih, bahkan sampai pemberitaan yang menyatakan bahwa anaknya tidak bisa sembuh total.
Baca Juga: Resmi Menikah, Ini Dia Tujuan Bulan Madu Pasangan Kekasih Selvi Kitty dan Rangga Ilham
"Penyakit kawasaki itu sebenarnya bukan penyakit langka," kata Selvi.
"Tapi kan dipemberitaan itu kan macem-macem, Abizard ga bisa sembuh total lah, penyebarannya dari udara, penyebab kawasakinya itu dari infus whitening atau suntik putih juga salah."
Sebagai seorang ibu, Selvi merasa khawatir dengan kondisi sang buah hati, apalagi terdapat cairan di jantung Abizard.
Baca Juga: Mirip Merek Motor, Kenali Sejak Dini Penyakit Langka Kawasaki yang Sering Serang Anak Kecil
Selvi ketika itu berpikir apakah cairan tersebut disebabkan oleh perawatan yang sebelumnya sempat ia jalani.
"Aku takutin tuh karena Abizard ada cairan, jadi aku pikir apakah karena aku dulu suka treatment atau apa," ujar Selvi.
Lebih lanjut, Selvi memastikan bahwa penyakit kawasaki pada Abizard bukanlah berasal dari infus saat perawatan maupun suntik putih.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kawasaki (PK)
"Orang lagi hamil nggak mungkin dong treatment infus, sedangkan kita nggak boleh memasukkan cairan apalagi infus whitening," terang Selvi.
"Jadi aku mikir dari mana, tapi penyebabnya bukan dari infus dan suntik putih, bukan," lanjutnya. (*)
Source | : | YouTube,tribunnews |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR