Untuk jalur pertama bertujuan untuk merangkul startup yang menghadirkansolusi digital bagi pemilik UKM di bidang restoran untuk restoran untuk dapat menumbuhkan bisnisnya, mengurangi biaya, dan melancarkan operasionalnya.
Sedangkan, jalur kedua menargetkan startup yang dapat menghadirkan disrupsi digital dalam industri logistik dengan inovasi dalam warehousing dan trucking space.
Dari 2 angkatan sebelumnya, GVV telah mendorong pertumbuhan 15 startup yang bertujuan untuk menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi konsumen sehari-hari menggunakan teknologi.
Sepuluh (10) startup tersebut merupakan startup asal Indonesia dan enam (6) dari mereka merupakan lulusan GVV Angkatan 2, yakni TaniHub, Qoala, Tamasia, Porter, Sayurbox, dan Pergiumroh.
Setelah lulus, mereka terus memperoleh dukungan dari Grab untuk dapat menawarkan layanan mereka kepada pengguna Grab dan juga GrabKios.
Hingga saat ini, lulusan GVV telah memberdayakan lebih dari 117.000 pengusaha mikro.
Baca Juga: Generasi Millenials Diprediksi Tersukses dalam Sejarah, Ini Caranya
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR