NOVA.id – Virus corona atau Covid-19 yang telah masuk ke Indonesia membuat kita begitu was-was.
Presiden Joko Widodo sendiri telah mengajak masyarakat untuk melakukan hal sederhana yang bisa mencegah penyebaran virus corona.
Sementara, pemerintah juga telah menunjuk 137 rumah sakit rujukan guna menangani penyebaran virus ini.
Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan 4 protokol dalam menghadapi virus corona, yakni protokol medis, protokol pintu gerbang Indonesia, protokol komunikasi, dan protokol pendidikan.
Pemerintah juga menyediakan hotline terkait virus corona ini di nomor 119.
Presiden Jokowi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tidak takut dalam menghadapi virus covid-19 ini.
Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Ini Alasan Panik Tak Bikin Lebih Baik
Presiden mengatakan, tingkat kesembuhan pasien yang terinfeksi virus corona sangat tinggi persentasenya.
"Tidak perlu takut berlebihan dengan virus corona, karena virus corona dari data yang saya terima, 94% lebih penderitanya dapat disembuhkan," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (05/03).
Presiden mengajak kepada maysarakat agar selalu melakukan langkah-langkah sederhana untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Pertama melakukan cuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun," kata Jokowi, dalam video yang diunggah saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Selain cuci tangan, beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan antara lain menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
Hal ini perlu dihindari karena telapak tangan sering digunakan untuk menyentuh berbagai macam benda dan rentan terkena virus.
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Dian Sastrowardoyo Umumkan Penundaan Film Teranyarnya
Tak hanya itu, dianjurkan pula agar menjaga jarak dengan siapaun yang batuk ataupun bersin karena virus corona dapat menyebar lewat percikan air yang keluar saat batuk ataupun bersin, yang dalam bahasa medisnya biasa disebut droplet.
Bagi yang sedang dalam sakit, maka dianjurkan untuk menggunakan masker agar ketika batuk, droplet tidak menyebar kemana-mana dan menular pada orang lain.
"Cukup sederhana dan mudah dilaksanakan," kata Presiden.
Menurut Jokowi, virus corona bukanlah hal yang perlu ditakuti, karena musuh sebenarnya bukanlah virus itu.
"Jadi sebetulnya musuh terbesar itu bukan virus itu sendiri, tapi rasa cemas, rasa panik, rasa ketakutam dan berita-berita hoaks, serta rumor," jelas Jokowi.
Ditambahkannya, masyarakat Indonesia seharusnya yakin dengan solidaritas bersama dan gotong royong.
"Kita sebenarnya harus yakin dengan fakta, informasi, solidartitas bersama dan gotong royong," pungkas Jokowi.
Menyikapi Virus Corona
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr Agus Dwi Susanto, Sp.P (K) menjelaskan bagaimana menyikapi virus corona.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat dalam menyikapi penyebaran virus Covid-19 ini.
Baca Juga: Ahli Sains Ungkap Kemampuan Indonesia Menangani Virus Corona
"Pada prinsipnya masyarakat harus tahu betul bagaimana menyikapi virus Covid 19 ini," ujar Agus saat berbicara di Tv One (02/03).
Berikut cara menyikapi virus corona seperti dijelaskan dr Agus.
1. Jangan Panik
Dijelaskan Agus, langkah pertama yang harus dilakukan yakni jangan bersikap panik.
Sebab, jika terlalu panik hal tersebut akan berdampak negatif dan imunitas dalam tubuh seseorang bisa menjadi berkurang.
"Yang pertama tidak perlu panik, kita boleh waspada tapi jangan panik," terangnya.
2. Lakukan Deteksi Dini
Langkah kedua yang perlu dilakukan yakni melakukan upaya deteksi dini bila muncul gejala seperti flu dan batuk.
Jika merasakan kondisi tersebut, maka masyarakat dianjurkan untuk segera memeriksa kesehatannya ke dokter atau ke fasilitas kesehatan yang telah disediakan.
"Yang kedua perlu melakukan upaya deteksi dini, bila muncul gejala-gejala seperti flu, tentu segera periksalah ke dokter, ke fasilitas pelayanan kesehtaan yang sudah disediakan pemerintah," lanjutnya.
3. Meminimalkan Risiko
Untuk mengurangi risiko terjangkit virus corona, kata Agus, maysarakat juga harus menjaga pola hidup sehat.
Hal itu bisa dilakukan dengan beberapa hal, yakni melakukan cuci tangan, terutama jika berkontak dengan fasilitas umum.
Selain itu, cuci tangan juga mesti dilakukan setelah melakukan kontak dengan bahan-bahan infeksius.
Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Suami Fairuz A Rafiq Unggah Doa agar Terhindar dari Segala Penyakit
"Kita melakukan cuci tangan, tertama apabila kontak dengan fasilitas umum, setelah kita berkontak dengan bahan-bahan infeksius, itu harus sering cuci tangan, sebelum makan harus cuci tangan," terang Agus.
Agus juga mengingatkan, agar masyarakat tak terlalu banyak memegang area kepala atau muka.
"Kemudian sebisa mungkin mengurangi memegang area kepala atau muka kalau kita tangannya belum bersih," tambahnya.
Baca Juga: Mau Mencegah Corona, Tapi Anak Tak Mau Cuci Tangan dengan Benar? Ini Caranya
Bagi masyarakat yang sakit, dianjurkan untuk menggunakan masker agar tak menulari orang lain.
"Masker itu digunakan ketika apabila kita sedang sakit, jadi hanya dipakai apabila orang sedang sakit,"
"Sakit batuk, flu pilek itu gunakanlah masker, supaya tidak menulari orang lain, bukan orang yang sehat," lanjutnya.
Untuk masyarakat dalam kondisi yang cukup sehat, boleh menggunakan masker dengan catatan jika berada di lingkungan yang cukup tinggi infeksinya.
Yakni seperti di tempat atau transportasi umum, ataupun di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.
4. Jaga Stamina
Selain beberapa hal di atas, masyarakat juga harus selalu menjaga stamina tubuh.
Caranya yakni dengan melakukan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi cukup.
"Kita menjaga stamina tubuh, supaya kita selalu fit, salah satunya dengan istirahat yang cukup, makanan yang bergizi," kata dia.
Baca Juga: Resep Cah Brokoli Campur Seafood, Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Corona
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Sebab dua hal tersebut dapat mengurangi imunitas tubuh, diharapkan dengan menghindari kebiasaan itu imun tubuh dalam kondisi yang baik.
"Menghindari gaya hidup yang lain yang mengurangi imunitas, misalnya tidak minum alkohol dan tidak merokok ini menjadi beberapa hal yang bisa dilakukan," paparnya.(*)
Artikel ini telah tayang di laman Tribunnews.com dengan judul Jokowi Ajak Masyarakat Lakukan Hal Sederhana untuk Cegah Covid-19: Musuh Terbesar Bukan Virus, Tapi
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR