NOVA.id – Adanya produk tembakau alternatif bukan berarti bisa menjadi pintu masuk bagi anak di bawah umur 18 tahun dan non-perokok untuk mulai merokok.
Fakta ini telah dibuktikan dalam sejumlah riset di beberapa negara maju seperti Selandia Baru dan Inggris.
Sebaliknya, produk tembakau alternatif ini khusus ditujukan bagi orang dewasa yang ingin beralih ke produk tembakau dengan risiko lebih rendah.
Baca Juga: Pakai Strategi Pendekatan Pengurangan Risiko Tembakau, Rusia Sukses Turunkan Angka Perokok
Produk tembakau alternatif sendiri contohnya adalah produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik.
Pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran, Ardini Raksanagara, menjelaskan Universitas Auckland Selandia Baru telah melakukan penelitian terhadap 30 ribu siswa kelas 10.
Hasilnya, 40 persen siswa menyatakan pernah mencoba rokok elektrik.
Baca Juga: Dijual Lewat Media Sosial, Seperti Ini Efek Narkoba Tembakau Gorila Pada Pemakai
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR