Dalam kondisi yang parah PGK bisa mengarah pada gagal ginjal.
“Beban penyakit ginjal amatlah besar, baik secara ekonomi maupun dampak terhadap kesehatan itu sendiri. Pengobatan dialisis menghabiskan dana BPJS keempat tertinggi.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menekan angka kesakitan dan angka kematian yang tinggi serta sekaligus mengurangi beban ekonomi negara adalah dengan melakukan pencegahan penyakit ginjal sedini mungkin,” ujar dr. Aida Lydia, PhD., SpPD-KGH, Ketua Umum PB Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB Pernefri).
Baca Juga: Rutin Minum Air Lemon Bisa Cegah Batu Ginjal dan Bantu Wajah Awet Muda
Meski begitu, penyakit ginjal kronik dan gagal ginjal bisa dicegah dan progresivitasnya bisa diperlambat, kok.
Sesuai dengan tema WKD 2020, yang dimaksud dengan pencegahan penyakit ginjal adalah berbagai upaya untuk terus menjaga hidup sehat dengan cara melakukan aktivitas fisik teratur, mengontrol tekanan darah dan gula darah, menjaga berat badan ideal dan makan makanan yang sehat, minum air yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi obat-obatan secara bebas tanpa resep dokter, dan memeriksa fungsi ginjal terutama apabila berisiko mendapatkan gangguan ginjal.
Well, klasifikasi jenis pencegahan bisa berupa pencegahan primer, sekunder, atau tersier.
Baca Juga: Tak Ada Gejala dan Tak Kenal Usia, Waspadai Penyakit Ginjal Kronis, Si Pembunuh Diam-Diam
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR