NOVA.id - Virus Corona begitu cepat menyebar ke berbagai belahan dunia.
Oleh beberapa pihak, pemerintah Cina dianggap bertanggung jawab atas keterlambatan penanganan virus ini.
Ini karena dokter Li Wenliang yang telah wafat dikabarkan sudah memperingatkan soal kasus ini pada otoritas, namun diabaikan.
Kini muncul fakta terbaru bahwa dokter Li bukanlah tenaga medis pertama yang menyadari soal virus Corona.
Melansir dari Kompas.com, dokter Ai Fen yang berasal dari Wuhan lah yang pertama menyadari bahaya Corona.
Sayangnya, ia justru mengalami nasib nahas seperti dokter Li ketika berusaha memberi tahu pihak pemerintah.
Kronologi bermula ketika dokter Ai Fen mengirim sebuah foto melalui WeChat.
Ia membagikan informasi mengenai beberapa orang pasiennya yang mengalami gejala penyakit mirip SARS pada Desember 2019.
Dokter Ai Fen kemudian mencantumkan istilah 'SARS coronavirus' kala itu.
Mirisnya, dokter ini justru dianggap mengganggu ketegangan di masyarakat China sehingga unggahannya dihapus oleh otoritas pemerintah.
Selain itu, ia juga mendapat peringatan dari rumah sakit tempatnya bekerja.
Ai Fen mengaku tidak bisa melakukan apapun selain memerintahkan tenaga medis di rumah sakitnya untuk mengenakan pakaian pelindung dan masker.
Benar saja, awal Januari 2020, dunia dikagetkan dengan jumlah kasus infeksi Corona di Wuhan yang telah mencapai ribuan orang.
"Jika saja saya tahu (wabah ini bakal menyebar), saya akan terus menyebarkannya kepada semua orang meski bakal mendapat peringatan," ucap Ai Fen seperti dikutip Kompas.com.
Namun, ia menolak jika disebut sebagai whistleblower atau orang yang menyebarkan isu.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Aktor Kawakan Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona!
WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sendiri kini telah secara resmi menetapkan virus Corona sebagai pandemi.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR