"Kami mengenali penyakit ini sangat dini di negara kami. Kami unggul dalam hal diagnosis dan deteksi," ungkap Drosten.
Pada Januari, para peneliti di Charite menjadi yang pertama mengembangkan tes untuk virus corona.
Jerman juga memiliki jaringan laboratorium independen yang banyak di antaranya mulai melakukan tes paling awal sejak Januari, ketika jumlah kasus masih sangat rendah.
Tingginya jumlah laboratorium telah meningkatkan kapasitas penyaringan nasional, dan RKI memperkirakan bahwa 12 ribu orang dapat diuji dalam sehari di Jerman.
Karena itu, mendapatkan tes di Jerman lebih mudah daripada di beberapa negara lain.
Siapa pun yang menunjukkan gejala, telah melakukan kontak dengan kasus yang dikonfirmasi atau baru saja kembali dari zona risiko memenuhi syarat untuk dites.
Baca Juga: Salut! Ini Rahasia Singapura Menekan Laju Korban Virus Corona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR