3. Pasien lebih muda
Virus ini juga sebagian besar menginfeksi populasi usia muda dan lebih sehat di Jerman dibandingkan di tempat lain.
"Di Jerman, lebih dari 70 persen orang yang diidentifikasi telah terinfeksi hingga sekarang berusia antara 20 dan 50 tahun," jelas presiden RKI Lothar Wieler.
Seperti di Skandinavia, infeksi pertama di Jerman diidentifikasi pada orang yang baru saja kembali dari liburan bermain ski di Italia atau Austria.
Namun di negara di mana hampir seperempat dari populasi lebih dari 60, ada kekhawatiran bahwa jumlah kematian akan meroket ketika virus menyebar lebih lanjut.
4. Tidak ada uji pasca kematian (post-mortem)
Penjelasan lain yang dikutip oleh para ahli Italia, bisa jadi bahwa Jerman, tidak seperti negara lain, cenderung tidak menguji mereka yang sudah meninggal.
"Kami tidak menganggap tes post-mortem sebagai faktor penentu. Kami bekerja berdasarkan prinsip bahwa pasien diuji sebelum mereka meninggal," kata RKI kepada media Perancis AFP.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR