Bahkan, parahnya, ada, lho yang melakukan keduanya, padahal dirinya bukan seorang coach ataupun psikolog.
Buat kita yang belum pernah berkonsultasi ke psikolog atau coach, bisa bingung bila membutuhkan bantuan.
Harus pergi ke mana, nih, psikolog atau coach, ya? Atau keduanya?
Baca Juga: Ramai Kasus Psikolog Abal-Abal yang Libatkan Selebgram, Begini Cara untuk Pilih Psikolog Terpercaya
Apakah keduanya sama-sama bisa memperbaiki kesehatan mental? Coach itu bisa memberikan konseling seperti seorang psikolog enggak? Terus, psikolog bisa memberikan coach juga enggak, ya?
Nah, daripada bingung, alangkah baiknya kita mengetahui dulu perbedaan psikolog dan coach, agar bisa memilih ahli yang tepat dan tidak terjebak.
Paling tidak, ada tiga hal mendasar yang membedakan keduanya, yakni lisensi, peran, dan keahlian lainnya.
Baca Juga: Agar Selalu Harmonis dan Romantis, Psikolog Ungkap 3 Poin yang Harus Ada di Rumah Tangga
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR