NOVA.id - Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, masyarakat dengan mudahnya bisa mengakses berbagai informasi.
Sisi lain dari kehidupan seseorang yang tak kita ketahui bisa dengan mudah disebar oleh pengguna media sosial.
Ada yang menyebar kabar yang menimbulkan perkara, tappi ada pula yang membagikan kisah menyentuh, seperti yang dilakukan oleh pengguna Twitter yang satu ini.
Kisah seorang kakek yang menempuh perjalanan dari Semarang ke Pati menggunakan sepeda setelah istrinya meninggal dunia, menyita perhatian publik.
Cerita tersebut dibagikan pemilik akun Twitter @gilangswasongko pada Senin (24/3/2020) lalu.
"Tadi siang ketemu orang tua naik sepeda tiba2 dateng duduk di sebelahku, di daerah Purwodadi.
"Keliatan dari mukanya tampak letih.
"Awalnya dia tanya jam, kemudian aku tanyain," tulis Gilang, membuka ceritanya di Twitter, Senin.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Gilang membenarkan kisah yang ia ceritakan di Twitter merupakan pengalaman pribadinya.
Menurut Gilang, ia bertemu dengan kakek tersebut di daerah Purwodadi, Jawa Tengah, pada Senin (24/3/2020).
"Iya, Senin kemarin kejadiannya, pas saya ada kerjaan di Purwodadi," kata Gilang pada Tribunnews.com, Jumat sore.
"Saya baru istirahat di depan mini market terus ada kakek itu yang juga istirahat," sambungnya.
Baca Juga: Bantu Buat APD Gratis untuk Rumah Sakit, Anne Avantie: Ini Ibadah yang Saya Persembahkan untuk Tuhan
Dalam unggahannya, Gilang menceritakan, ia sempat mengobrol dengan kakek tersebut.
Kakek itu pun bercerita bahwa dirinya akan pulang ke Pati menggunakan sepeda.
Gilang sontak terkejut mendengarnya.
Terlebih, saat sang kakek menceritakan bahwa dirinya berangkat dari Semarang.
Sebelumnya pun kakek tersebut dengan setia menemani sang istri yang menderita liver.
"Saya kaget pas dia bilang dari Semarang naik sepeda, nungguin istrinya sakit," ungkap Gilang.
Menurut Gilang, sang kakek kemudian mengungkapkan bahwa istrinya yang dirawat di rumah sakit baru saja meninggal dunia pada Senin dini hari.
Baca Juga: Sempat Tak Ada Keluhan, Kini Penyakit Autoimun Ashanty Kembali Kambuh di Tengah Wabah Corona
Istrinya lalu dimakamkan di Semarang oleh pihak rumah sakit.
Gilang lantas menanyakan mengapa istri kakek tersebut tidak dimakamkan di daerah tempat tinggalnya.
"Saya saja ke Semarang naik sepeda, Mas, karena gak punya biaya, apalagi bawa pulang jenazah istriku, biayanya lebih mahal," kata Gilang, menirukan kalimat sang kakek.
Gilang menceritakan, sebelumnya, kakek tersebut memang hanya tinggal berdua dengan istrinya karena mereka tidak memiliki anak.
Bahkan, menurut cerita sang kakek, ia pun tidak memiliki sanak saudara di sekitarnya.
"Tambah sedih pas dia bilang gak punya anak sama saudara.
Saya gak nyangka ada orang yang dikasih ujian berat banget," tutur Gilang.
Merasa prihatin melihat keadaan kakek tersebut, Gilang kemudian memberikan sebagian rejekinya untuk sang kakek.
Kakek itu pun sangat berterima kasih pada Gilang.
"Pas (kakek) pamit, tanpa pikir panjang, aku kasih semua yang ada di dompet.
Aku cuma bisa bantu itu soalnya," kata Gilang.
"Mungkin semua orang yang ada di posisi saya melakukan apa yang saya lakukan ke Mbah itu," tambahnya.
Melalui Twitternya, Gilang juga menyampaikan rasa ibanya saat melihat sosok kakek tersebut.
"Saya iba dengan beliau, meski banyak musibah, dia tak sampai terang-terangan meminta uang kepada orang, apalagi sampai mengemis, tapi malah membagi doanya buat orang lain," ungkap Gilang di Twitter.
"Mungkin nanti ada yg berpikiran 'ah mungkin dia modus', 'ah dia pura-pura kasihan', 'ah riya', pemberian disebarin. Tidak ada sedekah yang tidak terbalaskan dan tidak ada pemberian yang tidak tergantikan," sambungnya.
Dengan pengalaman yang ia bagikan tersebut, Gilang pun memberi pesan agar setiap orang dapat lebih bersyukur.
Terlebih, bagi mereka yang masih memiliki sanak saudara di sekelilingnya.
"Bersyukurlah kita yang masih punya sanak saudara, mereka adalah orang yang pertama kita mintain tolong, orang yang datang di saat kita kena musibah," kata Gilang.
"Mungkin ada sebagian orang yang tidak akur sesama saudaranya, tapi yakinlah saudara tidak akan tega bila saudaranya dapat musibah," lanjutnya.
Kisah yang Gilang bagikan ini kemudian viral di media sosial.
Hingga Jumat malam, unggahannya telah dibagikan lebih dari 16 ribu kali dan disukai lebih dari 28 ribu orang.
Tadi siang ketemu orang tua naik sepeda tiba2 dateng duduk di sebelahku, di daerah Purwodadi. Keliatan dari mukanya tampak letih. Awalnya dia tanya jam, kemudian aku tanyain
— Siapa ? (@gilangswasongko) March 23, 2020
???? "Emg mau kemana mbah ?"
???? "Mau ke daerah pati mas, Jatipohon"
???? "Lha darimana ?" pic.twitter.com/iGMLJw0Ydf
(*)
Artikel ini telah tayang di sosok.grid.id dengan judul Istri Meninggal Dunia di Kota Orang Tapi Tak Sanggup Bawa Pulang Jenazahnya, Kakek Ini Terpaksa Kayuh Sepeda Ontel dari Pati ke Semarang, Kisahnya yang Pilu Viral di Media Sosial
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
KOMENTAR