Dengan mengangkat tema Indonesia Bahagia Lestari, Happiness Festival 2020 mewakili mimpi untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu dan bergotong-royong, memegang teguh kesejahteraan dan kebahagiaan untuk semua tanpa terkecuali.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan Happiness Festival di tahun ketiga ini dilakukan secara daring (online) dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Happiness Festival 2020 mengajak masyarakat untuk mengurangi jurang kesenjangan sosial di Indonesia, mewujudkan kehidupan kota dan desa yang lebih inklusif, berkelanjutan dan berbahagia, kembali mengenal diri sendiri dan memahami konsep kebahagiaan dari berbagai sudut pandang, serta berperan dalam menangani perubahan iklim sesuai dengan konteks kehidupan kota atau desa.
Hal ini dilakukan dengan mengangkat diskusi dengan tema seputar konsumsi yang berkesadaran, desa dan kota yang berkelanjutan serta Bhinneka Tunggal Ika untuk Indonesia yang bahagia dan lestari.
Pembicara yang mengisi sesi dalam Happiness Festival Webinar yaitu Singgih Kartono (Spedagi Movement), Gita Syahrani (Executive Director, Lingkar Temu Kabupaten Lestari), Yulianti Tanyadji (Principle dari Gappa Lab), Maria Margaretha (Public Campaign Specialist, WWF Indonesia), Nurdiana Darus (Head of Corporate Affairs & Sustainability Unilever Indonesia Foundation), Putri Febrilia (Co Founder The Bulkstore &Co), Alissa Wahid (Koordinator Nasional, Gusdurian Network), dan Ayu Kartika Dewi (Staff Khusus Presiden & Managing Director, Indika Foundation).
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid menyebutkan masyarakat Indonesia dari berbagai agama, suku dan adat diikat oleh semangat Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Republik Indonesia Resmi Luncurkan Program Kartu Prakerja
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR