Ajak Masyarakat Indonesia untuk Lebih Bahagia, Webinar Hadirkan Happiness Festival 2020
“Di masa depan masyarakat kembali memilih tinggal di komunitas kecil, hidup dari sumber-sumber lokal namun terbuka dan terhubung secara global, atau yang disebut dengan Slow, Open, Local, dan Connected atau SLOC. Kualitas hidup di kita itu banyak sekali. Kita bisa bikin sesuatu yang berkualitas di desa dengan segala kesederhaaannya,” jelasnya.
Untuk memulai sesuatu inisiatif yang baik, Singgih menyebutkan kepercayaan diri itu sangat penting. Inisiatif yang baik bisa dimulai dari diri sendiri tanpa menunggu pihak yang lain.
Harmoni antar hubungan sosial, lingkungan dan spiritual inilah yang menjadi kunci pencapaian kebahagiaan seutuhnya.
Ketiganya menjadi penentu apakah seseorang dapat benar-benar berbahagia; tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain dan tidak hanya untuk saat ini, namun juga untuk masa yang akan datang.
Dalam skala global, tingkat kebahagiaan negara-negara di dunia tercatat melalui World Happiness Report (WHR), yang merilis index kebahagiaan setiap tahunnya.
Menurut laporan tahun 2020, Finlandia, Denmark, Switzerland, Islandia dan Norwegia adalah 5 negara paling bahagia dari 153 negara yang disurvey.
KOMENTAR