NOVA.id - Kelangkaan alat medis membuat hampir semua tenaga medis kesusahan hingga memanfaatkan jas hujan plastik sebagai APD (Alat Perlindungan Diri).
Namun, beberapa waktu yang lalu, publik justru terheran-heran mendapati 2 orang sedang berbelanja mengenakan APD.
Kejadian ini membuat seorang bintang stand up comedy beri kritik tajam dan pedas.
Nama Bintang Emon akhir-akhir sedang ramai dibicarakan karena videonya yang viral.
Beberapa kali, pria satu ini mengutarakan pendapat yang didukung banyak warganet.
Kini, Bintang Emon kembali hadir dengan kontennya yang diselipi guyonan.
"Teruntuk dokter dan rekan tenaga medis, terima kasih telah berjuang demi kami," ucapnya mengawali.
"Terima kasih telah bekerja tak kenal waktu," lanjut Bintang Emon.
"Respect tertinggi, Anda semua pahlawan negeri ini," ujarnya bangga.
"Walaupun masih banyak dari kami yang bandel dan nggak tahu diri, dokter fokus saja kerjanya," katanya.
"Teruntuk orang-orang yang kemarin belanja ke supermarket pakai APD (Alat Pelindung Diri), lu keliling supermarket sekalian beli otak, bos. Kepala lu kosong kayanya itu," ucap Bintang Emon masuk ke topik berikutnya.
"Dokter yang ngelawan Corona banyak nih yang nggak kebagian APD nih. Jadinya pakai jas hujan," lanjutnya.
"Lawan Corona pakai jas hujan, Ya Allah, gue jadi virusnya juga tersinggung itu," katanya miris.
"Lawan Corona, lo. Nah elu cuma cari mayones doang pakai APD lu," sindir Bintang.
"Kok bisa lu pede (percaya diri) ya. Gue sumpahin tu resleting ilang tu kekunci lo di dalem," ujarnya menyumpahi.
"Gerah, gerah lu!" celetuk Bintang Emon.
"Iya gua tahu lu panik, lu takut karena Corona. Tapi jangan jadi egois," katanya.
"Lu kalo mau egois gitu jangan tinggal di Indonesia, pindah ke Bikini Bottom (kota tempat tokoh kartun SpongeBob tinggal)," ceplos Bintang.
"Nggak ada Corona di sono noh. Biar sekalian lu mirip Sandy," pungkasnya.(*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Source | : | |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR