Saat kondisi normal, rumah memang merupakan tempat anak beristirahat dan melepas penat setelah seharian beraktivitas di sekolah.
Hal tersebut bisa saja membuat anak cenderung mengasosiasikan lingkungan rumah dengan perasaan nyaman serta kegiatan santai.
Sehingga, ketika mesti belajar di rumah ia merasa malas dan mencoba menunda-nunda.
Baca Juga: Gigi Bungsu Si Kecil yang Copot Bisa Selamatkan Nyawa Seseorang? Begini Penjelasannya!
Chitra Annisya, M.Psi., psikolog anak dari Tiga Generasi mengatakan bahwa orangtua harus berperan tegas dan konsisten mengenai peraturan selama SFH sejak awal.
Sangat dianjurkan untuk berdiskusi dengan anak dalam merancang dan menentukan jadwal kegiatan serta aturan yang akan dijalankan.
Ingat, libatkan anak dalam setiap keputusan tentang dirinya dalam urusan belajar ini.
Baca Juga: Pentingnya Kalsium Bagi Tumbuh Kembang Anak
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR