"Gerakan ini diprakasai oleh pak Novi Soesanto selaku General Manager Novotel Suites Yogyakarta Malioboro sebagai hotelier," tutur Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPD DIY Yogyakarta, Deddy Pranowo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (05/04).
"Beliau kemudian menyampaikan kepada kita BPD PHRI DIY. Kami berdiskusi, kemudian action," lanjutnya.
Perhotelan merupakan salah satu bagian dari industri pariwisata yang terkena dampak akibat virus tersebut.
Melalui kampanye #GuyubSesarengan dalam gerakan tersebut, Deddy mengatakan, mereka ingin menunjukan kebersamaan.
"Kami juga ingin menunjukkan bahwa kehidupan pariwisata DIY di tengah wabah virus corona masih berdenyut. Kita mengharapkan denyut itu bisa berjalan normal kembali,” tutur Deddy.
Senada dengan hal tersebut, salah satu koordinator aksi bernama Aris Retnowati mengatakan bahwa gerakan tersebut merupakan bentuk untuk menunjukkan sikap positif mereka.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR