"Misalnya dulu, dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan dan seperti sudah menjadi rutinitas, maka kita menjadi tidak terbiasa untuk mengeksplorasi kelebihan dari keterampilan yang bisa kita latih. Saat ini, sangat mungkin menjadi momen untuk meningkatkan keterampilan ini," jelasnya.
Banyak di antara kita yang mencoba mengatasi rasa bosan dengan berkeliling ruangan-ruangan di dalam rumah.
Ternyata menurut Prita, hal itu tak akan ampuh membunuh rasa bosan jika tak disertai dengan tujuan yang jelas.
Baca Juga: 5 Aktivitas Positif yang Bisa Dilakukan untuk Bunuh Kebosanan Selama Social Distancing
"Mengitari rumah, ke depan, belakang, dapur, ruang tamu, dan ruang lain beberapa kali sehari tanpa disertai dengan tujuan, maka sangat mungkin bisa membuat bosan."
Sebaliknya, dengan memiliki tujuan yang konkret dan jelas, rasa bosan, sedih, dan gelisah pun niscaya tak akan kita rasakan lagi.
"Bagaimana kalau mengitari rumah sambil berpikir, bagaimana kalau tata ruang diganti? Memanfaatkan barang-barang bekas untuk dibuat sesuatu yang lebih bermanfaat (misalnya plastik bekas makanan ringan atau pembungkus barang dibuat menjadi brick bottle yang bisa dimanfaatkan untuk membuat benda yang lebih berguna, lemari, tempat duduk, tempat untuk tanaman hias, atau yang lain)," ujar Prita memberi contoh.
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR