NOVA.id - Studi terbaru menunjukkan banyak orang yang terinfeksi corona virus namun tak menunjukkan gejala.
Meski tak menunjukkan gejala, orang-orang ini sudah membawa virus dalam tubuhnya (menjadi carrier) dan berpotensi menularkan ke orang lain.
Peneliti mengungkapkan orang yang terinfeksi punya rentang waktu tersendiri untuk menularkan virus corona sebelum gejala muncul.
Selama ini, gejala virus corona diketahui dengan adanya demam, batuk, hingga gangguan pernapasan.
Bahkan, tak jarang ada yang mengalami penurunan fungsi beberapa indra.
Dengan meningkatnya angka OTG (orang tanpa gejala), tentu kita harus jauh lebih berhati-hati.
Melansir Kompas.com, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengungkapkan bahwa pembawa virus (carrier) bisa menularkan virus secara signifikan selama 48 jam.
Rentang waktu ini diperkirakan sebelum gejala infeksi Covid-19 yang nampak muncul.
CDC juga menjelaskan bahwa penularan sebelum munculnya gejala ini biasanya terjadi pada tahap awal infeksi.
Gejala infeksi sendiri umumnya muncul setelah 5 hari.
Pada kasus di Hong Kong, penyebaran sebelum gejala ini menyebabkan angka kasus positif corona meroket pada pada minggu pertama kasus ditemukan.
Namun, pada minggu berikutnya semakin menurun.
Ini tentunya karena warga patuh untuk menjaga jarak antar satu sama lain.
Studi-studi lain juga menemukan bahwa anak-anak bisa menjadi pembawa virus (carrier) bagi orang-orang di sekitarnya.
Kebanyakan anak-anak tidak menunjukkan gejala ketika terinfeksi Covid-19.
Atau hanya menunjukkan gejala ringan yang tidak berbahaya.(*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR