Ribuan Orang Meninggal hingga Mayat Bergelimpangan di Jalan, Presiden Ekuador Akui Gagal Lawan Virus Corona

Selain itu, Kota Guayaquil juga mulai kehabisan ruang untuk mengubur mayat.

Sehingga, sebagian orang terpaksa membawa jenazah kerabat ke kota tetangga agar bisa dimakamkan di sana.

Kebutuhan untuk menguburkan jenazah sangat tinggi, sehingga sebagian warga menggunakan kotak karton sebagai peti mayat.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir yang Tiba-Tiba Bicara Telur Rebus Bisa Cegah Covid-19 Ternyata Hoaks, Ini Sebenarnya Manfaat Telur untuk Tubuh Kita!

Bahkan, kini narapidana juga membuat peti mati dari kayu.

Presiden Ekuador, Lenín Moreno pun mengakui negaranya telah gagal mengatasi krisis kesehatan.

Dr Carlos Mawyin kepada BBC menduga bahwa krisis Covid-19 merupakan badai besar di Ekuador.

Baca Juga: Pilu Melihat Jenazah Korban Virus Corona yang Sering Ditolak Warga, Yuni Shara Ungkap Kepedihannya: Misalkan Keluarganya yang Begitu Pasti Sedih, Menyakitkan!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sahabat NOVA, investasi memang menguntungkan, misalnya saja bisa mempersiapkan dana untuk pendidikan anak maupun saat pensiun nanti. Tapi, wabah corona yang melanda membuat kita harus lebih berhati-hati nih dalam berinvestasi! Kamu harus pintar atur uang dengan cara memilih investasi yang tepat. Apa saja? Reksadana dan investasi emas bisa jadi pilihanmu. ⁣ ⁣ Kamu sudah mulai berinvestasi belum, Sahabat NOVA? ⁣ .⁣ .⁣ #investasi⁣ #milenial⁣ #dana⁣ #money⁣ #moenysaving⁣ #duit⁣ #keuangan ⁣⁣ #finansial ⁣ #reksadana⁣ #emas⁣ #ekonomi⁣ #economy⁣ #corona⁣ #covid19⁣ #viruscorona⁣ #pandemi⁣ #Nova⁣⁣ #PintarAturUang⁣ #BerbagiCerita⁣ #GridNetwork⁣⁣ #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Apr 24, 2020 at 3:11am PDT

 

PROMOTED CONTENT