NOVA.id - Virus corona atau yang juga dikenal dengan covid-19 kini tengah mewabah di hampir seluruh penjuru dunia.
Virus yang asal muasalnya masih menjadi tanda tangan besar ini agaknya sedikit banyak merubah tatanan dunia.
Berbagai sektor yang menunjang perekonomian berbagai negara agaknya sedikit goyah karena wabah ini, salah satunya sektor ekonomi.
Terlebih lagi, saat ini muslim dunia sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Mengutip dari Kompas.com, perencana keuangan One Shield Consulting Budi Rahardjo mengatakan ada beberapa masalah yang menerpa kondisi finansial saat ini, seperti pencabutan tunjangan, kebijakan perusahaan yang merumahkan karyawannya dan lain sebagainya.
“Kondisi finansial yang sehat sangat dibutuhkan terutama bagi seseorang yang terdampak Covid-19,” kata Budi kepada Kompas.com, Senin (27/04).
Baca Juga: 3 Cara Pintar Atur Uang Saat Pandemi Corona Tengah Berlangsung di Indonesia
Menjalani Ramadan di tengah wabah Covid-19 tentu membuat kita harus harus pintar mengatur keuangan.
Dia pun memberikan beberapa tips untuk mengatur keuangan saat Ramadhan di tengah pandemi Covid-19, antara lain :
1. Memastikan pondasi keuangan sehat
Budi mengatakan, dengan memastikan pondasi keuangan yang sehat, maka akan lebih mudah menjalani bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur gaya hidup untuk lebih hemat.
Baca Juga: Mumpung Masih Single, yuk Pintar Atur Uang dengan Cara Ini agar Bisa Kaya Raya di Masa Muda!
“Harus mengatur gaya hidup sesuai dengan penghasialan yang ada, karena secara logika pengeluaran menurun karena genggak ada transpotrtasi, makan di luar dan hiburan,” jelas dia.
2. Melakukan prioritas keuangan
Menurut Budi, segala bentuk pengeluaran harus memiliki prioritas. Hal ini penting agar alokasi dana Anda tidak dihamburkan untuk hal yang tidak mungkin, sehingga dapat merugikan Anda pada kondisi yang tidak pasti ini.
“Kadang kalau kita membelanjakan uang tanpa prioritas, nanti prioritas akan terbaikan. Prioritas itu yang wajib-wajib seperti belanja ataupun bayar listrik,” tambah dia.
3. Hindari pengeluaran tetap berbiaya tinggi
Dengan menghindari pengeluaran tetap berbiaya tinggi tentunya akan membantu Anda dalam menghemat anggaran. Misalkan saja langganan TV kabel dengan biaya besar yang pada dasarnya tidak merupakan kebutuhan primer.
“Di saat seperti ini, Anda harus menekan pengeluaran habis-habisan, apalagi jika dirasa hal tersebut tidak diperlukan,” ungkap dia.
Namun, jika memang hal tersebut diperlukan bagi Anda yang menjalankan WFH (Bekerja Dari Rumah) maka Anda harus memprioritaskan kebutuhan kerja Anda. Terutama bagi Anda yang bekerja dengan kebutuhan internet yang tinggi.
4. Jangan mudah terjebak dengan promosi
Saat bulan Ramadhan, untuk meningkatkan penjualan banyak penjual memberikan harga promo.
Namun jangan mudah tergoda jika promo ini pada akhirnya dapat merugikan.
Menurutnya, sah-sah saja jika menggunakan harga promo karena Anda mempunyai kebutuhan yang penting.
“Kalau promo yang Anda gunakan tidak penting seperti promo gadget, ini tidak seharusnya Anda lakukan sebagai sebuah opportunity,” ucap dia.
5. Hindari mengambil dana darurat
Menghindari penggunaan dana darurat penting dilakukan.
Saat kondisi pandemi, maka kita harus menyiapkan dana darurat minimal 3 sampai 6 bulan kedepan.
Ini penting pada situasi tidak pasti saat ini, dan kemungkinan pendapatan terhenti terbuka lebar.
“Anda harus memikirkan penghasilan yang mungkin menurun. Sisihkan 3-6 bulan dana darurat untuk pengeluaran, kalau tiap bulan 3 juta, ya minimal Anda harus memiliki dana Rp 9 juta sampai dengan Rp 18 juta,” katanya.
Baca Juga: Gaji Tak Pernah Cukup? Coba Mulai Pintar Atur Uang dari Hal-Hal Kecil
6. Mencari sumber pendapatan baru
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mencari sumber pendapatan baru. Manfaatkan kebutuhan saat ini untuk menghasilkan uang.
Misalkan saja dengan berjualan kue kering secara online atau menjual masker buatan sendiri secara online.
“Salah satu cara bertahan hidup adalah memanfaatkan peluang yang ada dan memastikan mempunyai mode untuk bertahan hidup di situasi buruk,” tegasnya. (*)
Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?
Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.
Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR