Untuk mengatasi hal itu, Peninah pun memasak batu untuk anak-anaknya.
Peninah memasak batu bertujuan agar anak-anaknya merasa yakin bahwa dirinya sedang memasak makanan.
Melansir BBC (30/04) dari Kompas.com (01/05), Peninah berharap agar anak-anaknya akan tertidur sambil menunggu "makanan" mereka.
Tetangga Peninah, Prisca Momanyi pun lantas memberitahu kondisi Peninah ke media.
Setelah diwawancarai oleh NTV Kenya, Peninah pun menerima bantuan uang dari ponsel dan rekening bank yang dibuka untuknya oleh Momanyi, karena ibu 8 anak tersebut tidak bisa baca tulis.
Diketahui, Peninah tinggal di sebuah rumah dengan 2 tempat tidur tanpa air dan listrik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR