Dari sisi pemilik bisnis kuliner (restoran/merchant), cloud kitchen menawarkan setidaknya dua manfaat.
Yang pertama tentu adalah biaya yang lebih ringan.
Yang kedua adalah memudahkan ekspansi. Bila merchant ingin menambahkan merek baru yang menawarkan makanan yang berbeda dari yang ditawarkannya sekarang, ia bisa menggunakan cloud kitchen yang sudah dimiliki atau dimanfaatkannya, apalagi bila utilisasinya belum 100%.
Baca Juga: Ibunda Jokowi Berpulang, Kaesang Pangarep Ungkap Penyesalannya Setelah Sang Nenek Tutup Usia
Gibran menjelaskan mengapa konsep cloud kitchen bisa efektif selama masa pandemi ini.
"Mereka ini orang-orang yang quick lunch, nggak ribet, nggak bikin meja kerja kotor, inginnya cepat-cepat. Ya karena itu, cloud kitchen ini kita gunakan untuk masa survive saja," ucap Gibran seperti dikutip Kompas.com.
Ia pun berpesan agar pelaku UMKM bisa lebih memmperhatikan detail untuk kenyamanan konsumer selama pandemi.
"Kan biasanya banyak di pinggir jalan itu jualan ayam geprek ya. Itu karena masa-masa Covid-19 ini sebaiknya minyak diganti sesering mungkin. Nah, hal-hal seperti ini yang kadang pelaku UMKM itu enggak engeh," tandasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com,infokomputer.grid.id |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR