NOVA.id - Di tengah pandemi Covid-19 ini, berbagai usaha kuliner di Indonesia terdampak hingga tak sedikit yang terpaksa gulung tikar.
Gibran Rakabuming menerapkan ide cloud kitchen untuk menjadi solusi sementara bagi bisnis kulinernya bersama Chef Arnold dan sang adik, Kaesang.
Putra Presiden Jokowi tersebut menilai konsep ini bisa membantu UMKM untuk bertahan di tengah kesulitan selama wabah virus corona.
Mengutip Info Komputer, cloud kitchen atau ghost kitchen adalah dapur yang ditujukan untuk membuat makanan yang akan dijual seperti restoran biasa, tetapi tidak memiliki area untuk makan di tempat maupun untuk dibawa pulang atau delivery saja.
Salah satu faktor yang membantu maraknya cloud kitchen ini adalah adopsi dari layanan pesan antar makanan yang digemari banyak orang.
Di beberapa restoran, jumlah pembelian untuk delivery jauh lebih besar dari jumlah pembeli yang makan di tempat dan dibawa pulang.
Secara garis besar, cloud kitchen bisa dibagi menjadi empat model.
Yang pertama adalah cloud kitchen yang dimiliki sendiri dan menawarkan makanan dari satu merek saja. Kedua adalah cloud kitchen yang dimiliki sendiri, tetapi menawarkan makanan dari beberapa merek.
Ketiga adalah cloud kitchen dengan infrastruktur dasar yang ditujukan untuk disewakan ke orang lain. Sementara, yang terakhir adalah cloud kitchen yang memiliki peralatan lebih lengkap yang ditujukan untuk disewakan ke orang lain.
Sedangkan untuk pemesanan dan pengantarannya ada beberapa macam.
Pemesanannya ada yang melalui aplikasi sendiri dan ada yang melalui aplikasi pihak lain, termasuk aplikasi dari yang menyewakan cloud kitchen.
Begitu pula dengan pengantaran, ada yang dilakukan sendiri dan ada juga yang memanfaatkan jasa pengantaran pihak lain, termasuk dari pihak yang menyewakan cloud kitchen.
Dari sisi pemilik bisnis kuliner (restoran/merchant), cloud kitchen menawarkan setidaknya dua manfaat.
Yang pertama tentu adalah biaya yang lebih ringan.
Yang kedua adalah memudahkan ekspansi. Bila merchant ingin menambahkan merek baru yang menawarkan makanan yang berbeda dari yang ditawarkannya sekarang, ia bisa menggunakan cloud kitchen yang sudah dimiliki atau dimanfaatkannya, apalagi bila utilisasinya belum 100%.
Baca Juga: Ibunda Jokowi Berpulang, Kaesang Pangarep Ungkap Penyesalannya Setelah Sang Nenek Tutup Usia
Gibran menjelaskan mengapa konsep cloud kitchen bisa efektif selama masa pandemi ini.
"Mereka ini orang-orang yang quick lunch, nggak ribet, nggak bikin meja kerja kotor, inginnya cepat-cepat. Ya karena itu, cloud kitchen ini kita gunakan untuk masa survive saja," ucap Gibran seperti dikutip Kompas.com.
Ia pun berpesan agar pelaku UMKM bisa lebih memmperhatikan detail untuk kenyamanan konsumer selama pandemi.
"Kan biasanya banyak di pinggir jalan itu jualan ayam geprek ya. Itu karena masa-masa Covid-19 ini sebaiknya minyak diganti sesering mungkin. Nah, hal-hal seperti ini yang kadang pelaku UMKM itu enggak engeh," tandasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com,infokomputer.grid.id |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR