Apalagi, mengingat ijazah homeschooling harus diperoleh dengan mengikuti paket Ujian Nasional.
Kata Seto, “Ijazah memang paket. Memang seolah-olah enggak keren. Enggak gitu, harganya sama kok, dengan yang biasa.
Buktinya, anak-anak homeschooling bisa masuk jurusan kedokteran, sastra, atau sekolah ke luar negeri. Itu enggak masalah.”
Baca Juga: Temani Anak Belajar dari Rumah, Orangtua Tak Menggantikan Guru
Yang menjadikan homeschooling berbeda, tentunya dengan anak belajar di rumah, kita otomatis menjadi pendidik pertama yang akan mengajarkan anak soal etika, nasionalisme, kesehatan, danestetika.
Nah, uniknya, kita bisa mengajarkan nilai kehidupan itu dengan peran sehari-hari di rumah.
“Orangtua berperan aktif untuk memberikan pendidikan itu. Misalnya untuk pendidikan nasionalisme, orangtua bisa mengajarkan dengan dongeng, melihat tari-tarian, pakaian adat. Atau, untuk estetika, orangtua mengajarkan anak bagaimana cara menjaga kebersihan. Jadi, ajarannya sesuai dengan kemampuan anak, tidak disamakan seperti sekolah formal,” jelasnya.
Baca Juga: Pengamat Pendidikan: Tanpa Disadari, Kita Paksa Anak ke Era Digital
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR