Tenang! Walau Pandemi Covid-19 Melanda, Peluang Bisnis di Penjualan Langsung Masih Terbuka Lebar

“Kita bisa mulai bergerak dari dua kutub ini, product purchasing dan pendidikan,” jelas Kany.

Dua kutub ini, baik dari sisi produk ditambah pola pendidikan yang baik bisa menambah hasil yang baik.

“Pastikan produk kita memiliki efikasi yang baik, sesuai janji dan harga yang tepat, serta kita menggelar program pelatihan benar-benar bermanfaat,” tuturnya.

Baca Juga: Gendong Anak Syahnaz, Irish Bella Menangis dan Sebut Perasaannya Campur Aduk

Lebih jauh, Kany juga menjelaskan bahwa pendidikan sendiri sudah menjadi amanat Permendag No. 70/2019 tentang Distribusi Barang Secara Langsung, bahwa perusahaan penjualan langsung wajib melaksanakan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para Penjual Langsung, agar bertindak dengan benar, jujur, dan bertanggung jawab.

Jika diobservasi saat ini, tidak sulit untuk menyadari bahwa banyak masyarakat Indonesia kehilangan pekerjaan mereka akibat krisis dan mereka akan mencari peluang baru.

Banyak di antara mereka yang akan beralih ke pekerjaan paruh waktu, tetapi pilihan pekerjaan paruh waktu pun menjadi terbatas, karena sejumlah perusahaan seperti ojek online dan usaha startup akan memerlukan waktu pemulihan khusus, hingga ekonomi pulih.

Baca Juga: Bak Buka Luka Lama, Pacar Pertama Ayu Ting Ting Bongkar Masa Lalu hingga Penyebab Putus, Sang Biduan: Gue Ampe Nangis-Nangis

PROMOTED CONTENT