Setelah perampok kembali masuk ke kabin angkot dan duduk bersama SR dan RP, kalimat-kalimat yang meluncur dari mulut perampok tak lagi melulu soal ancaman.
"Saya yakin dia baik karena dari kata-katanya itu," ujar SR.
Mereka berdua ditanyakan status perkawinannya. Merasa ngeri dicabuli karena telah diancam demikian sebelumnya, SR dan RP menjawab sudah menikah, meskipun sebetulnya belum.
Baca Juga: Tebal dan Renyah, Begini Cara Membuat Telur Dadar ala Warung Nasi Padang
Mereka tak menyangka bahwa jawaban itu berbalas ancaman bernada "simpatik" dari si perampok.
"Kalian mau ketemu keluarga kalian atau tidak? Kalau mau ketemu, ya sudah, jangan mempersulit biar kita cepat selesai," ujar perampok.
"Pas saya bilang besok dinas pagi di rumah sakit, dia (perampok) malah bilang 'nanti kita antar sampai dekat rumah'," kata SR.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Cara Cuci Piring Seperti Ini Bisa Pengaruhi Nafsu Makan Lo!
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR