NOVA.id - Selama ini kita kerap mendengar informasi yang menyatakan bayam bisa menyebabkan asam urat.
Namun berita yang masih simpang siur membuat tak sedikit orang ragu.
Ternyata informasi tersebut bukan sekedar isapan jempol, lho.
Baca Juga: Kembali Bekerja di Fase New Normal, Persiapkan Beberapa Hal Berikut Ini
Sudah ada studi ilmiah yang membuktikan hipotesis tersebut.
Melansir Kompas.com, bayam termasuk bahan makanan yang mengandung purin sedang.
Kandungan purin dalam 100 gram bayam berkisar 9-100 mg dan masuk ke kategori yang tidak bisa dianggap enteng.
Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah
Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar kita membatasi jumlah konsumsi bayam.
Sementara, bagi penderita asam urat, konsumsi purin dari makanan sebaiknya dibatasi kira-kira hanya 100-150 mg per hari.
Untuk para penderita penyakit asam urat, kondisi ini dapat menyebabkan asam urat kambuh dengan gejala nyeri di persendiran tangan dan kaki.
Tak hanya penderita asam urat, penderita rematik juga disarankan untuk membatasi konsumsi bayam karena bisa menyebabkan rasa ngilu yang berlebihan.
Selain bayam, terdapat beberapa sayuran lain yang patut diwaspadai para penderita asam urat karena mengandung purin sedang.
Sayuran tersebut antara lain: kembang kol, asparagus, jamur, kangkung, daun singkong, daun dan biji melinjo, serta kacang polong dan buncis.
Baca Juga: Selain Mengobati Asam Urat, Sayur yang Mengandung Karbohidrat Ini Juga Ampuh Putihkan Ketiak
Dalam jumlah normal, purin sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah.
Namun, jika berlebih akan berdampak negatif terhadap kesehatan.
Untuk mengurangi risiko asam urat, sebaiknya kita minum air putih yang banyak.
Baca Juga: Tersiksa karena Nyeri Asam Urat? Begini Cara Alami untuk Mengatasinya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR