Dengan begitu, hubungan kita dengan pasangan pun otomatis lebih harmonis.
Tapi, kalau konflik tetap tidak bisa dibendung bagaimana?
Pertama, temukan hal-hal yang diduga memicu keributan.
Baca Juga: 4 Posisi Hubungan Intim yang Paling Aman untuk Ibu Hamil, Dijamin Tetap Hot dan Bergairah!
Pakailah nalar logis untuk mengidentifikasi situasi, sikap, atau perilaku yang memicu konflik.
Setelahnya, tanyakan dan komunikasikan masalah tersebut dengan pasangan dan anak kita.
Ingat, kita perlu menjaga emosi supaya tak ikut tersulut untuk bisa melihat masalah dengan jernih menggunakan logika, bukan semata-mata didorong oleh reaksi emosi atau perasaan, ya.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR