Dalam tujuh bulan terakhir, Starbucks telah mengoperasikan dua kedai, masing-masing di Penn Plaza Manhattan dan di Toronto’s Commerce Court.
Di dua kedai itu, karyawan sudah dibekali wawasan untuk memberikan pelayanan dalam model kedai takeway.
Cara ini secara khusus melayani pelanggan yang memesan terlebih dahulu dan membayar melalui aplikasi seluler Starbucks.
Selain itu, mereka melayani pelanggan yang melakukan pemesanan pengiriman melalui Uber Eats, mitra pengiriman Starbucks.
Baca Juga: Tips Aman Minum Kopi Saat Bulan Puasa agar Lambung Tak Bermasalah
Meski tak menyelesaikan semua masalah, kedai takeaway ini akan membuat pelanggan lebih mudah mengambil pesanan saat harus melakukan social distancing.
Investasi Starbucks dalam format kedai takeaway merupakan indikasi bahwa Starbucks percaya bahwa hal-hal tidak akan kembali normal bahkan ketika pandemi benar-benar berakhir.
Sebaliknya, pemesanan secara daring akan menjadi bagian besar dari new normal.
Selain itu, Starbucks mengatakan akan merenovasi tata letak kedai tertentu untuk menyertakan penghitung takeaway, sehingga memudahkan pelanggan dan kurir mengambil pesanan mereka.
Baca Juga: Agar Tidak Memicu Sakit Lambung, Ini Waktu yang Baik untuk Meminum Kopi saat Puasa di Bulan Ramadan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com,TechCrunch |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR