Ini karena jalan menuju rumah mereka harus melewati kuburan.
Lokasi pendidikan yang dia bangun juga membuat anak-anak saling peduli, misalnya ada anak yang tidak mempunyai ponsel pintar, maka anak yang memiliki akan meminjamkannya.
Jika sekolah online berakhir, Paleweri akan tetap melanjutkan tempat belajar bersama itu.
"Saya sebagai anggota institusi Polri wajib membantu masyarakat. Apalagi dengan membantu orang lain, nilai pahalanya yang sangat besar," tuturnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengintip Keseruan dan Semangat Puluhan Anak Miskin Belajar di Kuburan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR