NOVA.id - Bagi ibu hamil, olaharaga merupakan salah satu aktivitas yang harus dilakukan.
Dari mulai jalan santai hingga yoga hamil atau prenatal yoga biasanya sering dilakukan oleh ibu hamil.
Bagi calon ibu, rutin melakukan olahraga yoga bisa membantu memperlancar proses persalinan. Secara khusus, prenatal yoga atau yoga hamil memiliki sejumlah manfaat.
Beberapa di antaranya melatih pernapasan, meredakan stres, mempersiapkan mental menjadi seorang ibu, hingga menjaga kesehatan secara keseluruhan.
"Untuk ibu hamil, yoga diharapkan mampu mengarahkan agar dia rileks," kata Guru yoga tersertifikasi, Fitri Tasfiah yang dilansir dari Kompas.com.
Meski banyak memiliki manfaat, ternyata ada beberapa hal yang perlu ibu hamil perhatikan sebelum melakukan yoga hamil.
Sebab, melakukan sembarang gerakan atau menjalaninya pada waktu yang tidak tepat bisa berbahaya bagi ibu dan janin.
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan?
Baca Juga: Tak Sanggup Cerita pada Orang Tua soal Pelecehan yang Dialami, Cinta Kuya Bagikan Kondisi Terkininya
1. Mencari bantuan instruktur
Ketika hendak melakukan prenatal yoga, pertimbangkan untuk mencari bantuan instruktur.
Instruktur akan mengarahkan gerakan-gerakan yang aman dilakukan dan disarankan untuk ibu hamil.
Saat ini memang banyak video di internet yang bisa dijadikan media belajar yoga. Namun, gerakan yang salah bisa menimbulkan kram, cedera, bahkan masalah fatal lainnya, terutama bagi orang-orang yang baru melakukan yoga.
2. Pertimbangan waktu kehamilan
Ibu hamil tidak disarankan melakukan yoga pada masa kehamilan kurang dari empat bulan, karena berisiko membahayakan janin.
Namun, yoga boleh dilakukan hingga jelang waktu persalinan karena bisa membantu memperlancar proses persalinan.
"Untuk ibu hamil trimester awal sebaiknya berhati-hati, sebaiknya di atas empat bulan," ucapnya.
3. Hindari gerakan berbahaya
Beberapa jenis latihan yoga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Terutama gerakan-gerakan yang memicu kontraksi atau memberi tekanan yang terlalu kuat.
Misalnya, kapalabhati. Pada kapalabhati kita berlatih melakukan pernapasan dengan embusan yang kuat.
Hal ini berbahaya pada ibu hamil, karena dikhawatirkan memicu kontraksi. Pose seperti inversion (kaki di atas kepala di bawah) juga sebaiknya dihindari.
"Tidak boleh melakukan gerakan yang memicu kontraksi. Penahanan perut atau pengencangan perut itu dihindari, jangan terlalu memberi tekanan," ujarnya.
4. Perhatikan napas dan kondisi fisik
Ketika napas sudah mulai tidak teratur, ibu hamil disarankan untuk berhenti dan rileks. Jangan terlalu memaksakan diri hingga terlalu lelah atau kehabisan napas.
Kemampuan setiap orang juga berbeda. Beberapa orang sudah terbiasa berolahraga bahkan sebelum hamil, namun sebagian lainnya mungkin tidak terbiasa dengan rutinitas olahraga.
Kondisi kehamilan setiap ibu juga berbeda. Beberapa kehamilan cenderung lebih rentan daripada yang lainnya.
"Enggak boleh dibikin stres, jangan terlalu di-push," tutur guru yoga yang fokus melatih sejak 2015 itu.
Nah untuk lebih lanjut mengetahui tentang prenatal yoga dari ahlinya, yuk ikut gabung sekarang juga, Jumat (10/07) pukul 16.00 WIB di Sharing Season: Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil di Rumah yang diadakan NOVA dengan narasumber Laili Romdina, A.Md.Keb, yang merupakan bidan, instruktur Prenatal Yoga dan Owner Ayra Homecare.
Live streaming itu bisa disaksikan lewat Instagram NOVA @tabloidnovaofficial, Facebook NOVA, atau YouTube NOVA.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu Hamil, Perhatikan 4 Hal Ini Ketika Melakukan Yoga
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR