Sebanyak 210 perempuan dan lelaki dianalisis dalam studi ini oleh para peneliti.
Hasilnya, menurut Ahli Saraf Tidur Pofesor Jim Horne, perempuan dapat mengalami peningkatan level tekanan psikologis karena kurang tidur.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi pria.
Horne mengungkapkan, secara umum perasaan ini tidak berhubungan dengan tingkat gangguan tidur yang sama dengan para pria.
Dia juga mencatat, alasan kita butuh waktu tidur lebih lama karena perempuan cenderung multi tasking.
Perempuan menggunakan otak lebih banyak di siang hari dan inilah mengapa kita membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR