NOVA.id - Menghadapi pandemi covid-19 yang masih melanda, kita kini memasuki masa new normal.
Tentunya kondisi sekarang membawa dampak kepada berbagai sektor, termasuk dari dunia bisnis kuliner.
Banyak pebisnis kuliner dan pemilik restoran di dunia terpaksa menutup usahanya untuk sementara waktu, dan tak sedikit yang mengalami kebangkrutan.
Baca Juga: Mulai dari Tips Meal Planning hingga Inspirasi Bisnis Kuliner, Jangan Lewatkan Rangkaian Acara Ini!
Untuk itu, NOVA dan TaniHub bekerjasama menyelenggarakan webinar bertajuk Dobel Untung Bisnis Kuliner pada Jumat (24/07).
Pada kesempatan kali ini disampaikan beberapa tips seputar bisnis kuliner mulai dari potensi, tantangan, hingga peluang di masa pandemi Covid-19.
Webinar Dobel Untung Bisnis Kuliner ini moderatori oleh Dian Kardha (Managing Editor NOVA), dengan pembicara Indari Mastuti (Perempuan Inspiratif NOVA 2010) dan Fazrul Akhlani (PATRIOT Tanihub Jakarta Terbaik).
Baca Juga: TaniHub Terus Penuhi Kebutuhan Sayur dan Buah di Tengah Wabah Virus Corona Berkat Kucuran Dana Segar
Bisnis kuliner online menjadi salah satu peluang usaha di era pandemi Covid-19.
Diakui Indari Mastuti sebagai pelaku usaha diberbagai bidang termasuk usaha kuliner, keterbatasan konsumen dalam keluar rumah bisa menjadi senjata untuk para pengusaha.
"Kunikita terbiasa dengan bisnis online sejak 2016, pandemi dirasa menjadi titik balik di bagi kita, yang awalnya menjual 4000 cup/hari semasa pandemi bisa tembus, 100.000 cup satu hari," ujar Indari.
Baca Juga: Tips agar Bisnis Tetap Untung di Masa New Normal dari Toza Juice
Begitu pula yang dirasakan Fazrul Akhlani, berbisnis online memudahkannya untuk tetap di rumah saja sambil mengurus enam anak.
“Saya merasa termudahkan sekali dengan bergabung bersama Tanihub, saya tidak perlu keluar rumah untuk memndapat penghasilan,” ujar Fazrul.
Menurut Indari bisnis online menjadi peluang termudah bagi para pekerja yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Sukses Jualan Daging Siap Masak di Tengah Pandemi, Meatarians Bisa Raih Omset Ratusan Juta
"Bisnis online menjadi sangat potensial di masa ini, PHK, gaji dipotong 50%, kita bisa memulai usaha sendiri dari rumah,” ujar Indari.
Dalam berbisnis pasti akan selalu ada tantangan, tak terkecuali bisnis kuliner online.
Sebagai pelaku bisnis kita harus membaca dan melihat apa yang dibutuhkan pasar, apa yang diinginkan pasar.
"Paling utama pendekatan kita untuk melihat peluang seperti apa? Misal di masa pandemi ini frozen food sangat disukai lantaran keterbatasan untuk berbelanja ke luar rumah.”
Baca Juga: Pacu Anak Muda Lebih Kompetitif, Win Your Future 2020 Digelar
Indari berbagi tips soal menentukan target pasar yang sesuai dengan produk kita.
“Target marketmu adalah cerminan dirimu, target marketmu adalah yang seperti anda, ketika anda menjual produk lalu anda percaya diri menjualnya, maka itu lah target market anda,”
“temukan target yang tepat, tidak peduli harga, apabila target tepat, pasti laris insyaallah,”
Berbisnis di era pandemi tentu perlu memerhatikan banyak hal, salah satu yang terpenting soal kesehatan.
"Kita pasti akan meningkatkan kualitas produk, lalu kesehatan karyawan juga selalu dipantau, soal packaging pun juga harus diperhatikan," jelas Indari.
Sosial media merupakan kunci dalam bisnis kuliner online.
“social media is the king, termasuk untuk mencari suplier dengan kualitas terbaik sampai melakukan promosi produk yang bakal dipasarkan,”
Caranya bisa memanfaatkan promosi produk lewat media sosial. Berikan foto dan video yang menarik.
Baca Juga: Bisnis Frozen Food Semakin Disukai, Begini Caranya Biar Laris Manis
"Kalo ke bisnis kita bikin makanan bagus dulu, supaya cantik. Itu salah satu strategi marketing agar mengundang pembeli mau beli produk," papar Indari.
Menentukan suplier bahan yang tepat untuk bisnis kita menjadi satu yang terpenting dalam usaha.
Seperti dengan menggunakan TaniHub dalam membeli kebutuhan sayur, buah dan sembako untuk bisnis kuliner kita.
TaniHub adalah e-commerce untuk hasil tani yang bertujuan untuk menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha dan end-user (pembeli).
Baca Juga: Dukung Kelangsungan Bisnis di New Normal, Vero ASEAN luncurkan Recovery Plan Playbook
Sedangkan TaniFund adalah platform crowdfunding yang didirikan sebagai solusi permasalahan pendaan yang dihadapi petani lokal.
Melalui jaringan suplier yang luas dan proses distribusi yang mumpuni, TaniHub Group menyatakan diri mereka tetap mampu untuk terus mempertahankan pemenuhan bahan pangan berkualitas, meski di tengah tingginya permintaan saat ini.
Membangun emosional pembeli menjadi cara baik dalam menarik konsumen.
“Di era pandemi jangan hanya mementingkan untung, lebih banyak dalam berbagi bisa juga membuat bisnis kita lebih untung di kedepannya,” saran Indari.
Baca Juga: Jalankan Hobi yang Dibayar, Jadi Content Creator Saat New Normal yuk!
“Melakukan sedekah like, menyapa konsumen, bisa menjalin silaturahmi dan memancing konsumen datang karena keterikatan emosional,” sambung Fazrul Akhlani.
“Untuk teman-teman yang ingin bergabung menjadi patriot, optimis semangat, pasti bisa insyaallah."
Sebagai perempuan kita bisa tetap mandiri secara financial dengan melakukan usaha dari rumah.
Memiliki penghasilan sendiri membuat kita bisa membantu keuangan keluarga dan membuat kita lebih percaya diri.
Sesuai tajuk acara, bagi para pengusaha kuliner bisa ikut bergabung menjadi Patriot Agent Tanihub supaya mendapat dobel keuntungan dalam berbisnis kuliner.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Rahma |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR