NOVA.id - Film Netflix Original Indonesia yang kedua Guru-Guru Gokil akan siap mengajar tanggal 17 Agustus. Meskipun hanya seminggu lagi, tentunya kita tetap tidak sabar untuk segera melihat aksi kegokilan guru-guru ini.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Gading Marten yang berperan menjadi Taat Pribadi dalam film yang diproduseri Dian Sastrowardoyo ini.
Guru-Guru Gokil bercerita mengenai Taat Pribadi (Gading Marten) yang berambisi untuk sukses, namun sering menemui kegagalan dalam karir.
Taat selalu beranggapan bahwa kesuksesan itu sama dengan memiliki uang banyak. Namun, keadaan mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah dan di saat yang bersamaan, terjadi insiden yang menimpa para guru.
Kejadian tersebut mengubah pandangan Taat terhadap uang, kesuksesan, dan dedikasi para guru.
Dalam konferensi pers virtual dengan para pemain Guru-Guru Gokil, Selasa (11/08/20) Gading Marten pun menceritakan soal karakternya sebagai seorang guru sejarah bernama Taat Pribadi.
Baca Juga: Hadir di Netflix, Ini 6 Alasan Kenapa Kita Harus Nonton Film Guru-Guru Gokil!
"Saya berperan sebagai Taat Pribadi, ini sosok yang mengejar impian dia masih sebatas uang gitu. Jadi dia menilai kesuksesannya itu uang gitu.
"Jadi dia punya background kurang baik hubungannya dengan ayahnya. Itu dia paling benci guru tapi kok bapaknya guru gitu kan.
"Akhirnya karena satu situasi, dia harus menerima pekerjaan ini menjadi guru di tempat bapaknya mengajar, di situlah konflik terjadi," ujar Gading Marten.
"Pak Taat guru sejarah ya," tambah Gading Marten.
Untuk mendalami perannya, Gading Marten pun tak tanggung-tanggung blusukkan ke salah satu sekolah di daerah pinggiran Yogyakarta.
Di ceritakan Gading, ada sebuah sekolah di mana hanya terdapat 1 murid saja dan bayaran sekolah yang tak seberapa.
Di sanalah ia baru merasakan betapa perjuangan para guru sangatlah penting.
"Selama ini kan kita selalu jadi murid di manapun kita berada gitu dan kita dapat guru dari mana saja bukan cuma dari sekolah saja.
"Tapi begitu syuting yang memang beneran kita syuting di daerah pinggiran juga, haru gitu tau kondisi guru tuh seperti apa, betapa perjuangan mereka seperti yang saya bilang mereka pengin bikin anak jadi pintar.
"Nggak ada guru yang pengin yang anak didiknya terbelakang.
"Menganggap anak-anak yang dititipkan di sekolah adalah anak-anak mereka sendiri. Ketika kita sukses guru-guru kita pasti bangga banget.
"Pelajaran yang saya ambil terutama di pinggiran ini adalah sama seperti Boris Bokir mudah-mudahan pemerintah memberikan yang terbaik untuk guru-guru kita nggak cuma di kota kota besar tapi juga di daerah-daerah pinggiran," harap mantan suami Gisella Anastasia ini.
Lebih jauh, Gading Marten merasa sangat senang dan bahagia saat dirinya ikut ambil bagian dalam film Guru-Guru Gokil.
"Super excited ketika ditawarin kerja bareng Dian dan mba Shanty, mereka tahu persis keinginannya dan bagaimana memenuhinya.
"Aku percaya dengan kemampuan Dian dalam memproduseri film ini. Dan proses persiapan shootingnya juga seru banget!” ujar Gading Marten mengenai kolaborasinya dengan Dian Sastrowardoyo.
Wah, jadi semakin penasaran ya Sahabat NOVA! Jangan lewatkan keseruan Guru-Guru Gokil di Netflix tanggal 17 Agustus 2020 mendatang!
Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Gisel, Gading Marten Blak-blakan Menjawab Isi Hatinya kepada Sule
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
KOMENTAR