NOVA.id - Tepat hari ini, Google merilis insights dan hasil survei pelanggan untuk menyambut peluncuran Indonesia Otomotif Online Festival di gridoto.com/ioof dan channel YouTube GridOto yang akan diselenggarakan pada 25-29 Agustus.
“Acara ini merupakan festival otomotif daring pertama di Asia Tenggara dan merupakan hasil kolaborasi antara industri otomotif, industri digital dan industri media,” demikian penjelasan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Oleh karena itu, kami optimis dan berharap festival yang diinisiasi oleh Google bekerja sama dengan Kompas Gramedia ini dapat mendorong penguatan ekonomi digital, sekaligus mampu mendorong pemulihan industri otomotif, yang pada akhirnya akan memicu pemulihan di sektor ekonomi lainnya.”
Industri otomotif merupakan salah satu sektor terpenting dalam perekonomian Indonesia, yang mewakili sekitar 10% dari PDB Indonesia dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 1 juta pekerja.
Sektor ini juga menjadi salah satu dari tujuh sektor prioritas dalam agenda Indonesia 4.0. Walaupun hasil survei konsumen Google memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen saat ini menunda membeli mobil, Google Trends menunjukkan bahwa minat membeli mobil tetap tinggi.
Menariknya, hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen kini mau membeli mobil via online, dan hasil survei memperlihatkan bahwa mayoritas konsumen mau membeli di situs web resmi produsen mobil.
Baca Juga: Tegas! Lee Min Ho Seret Warganet yang Berkomentar Jahat ke Jalur Hukum
Singkatnya, saluran pembelian online semakin berperan penting dalam customer journey karena:
● Konten otomotif di YouTube mendapatkan momentum, waktu tonton untuk video bertema Auto Show naik lebih dari dua kali lipat (hingga 111%) tahun lalu (2019/2020) dibandingkan 12 bulan sebelumnya (2018/2019)
● Dari April hingga Juni, jumlah pengguna yang mengharapkan pengalaman pengguna yang menyenangkan di situs web OEM naik dari 21% ke 36%
● Konsumen (43%) mau membeli mobil via online, dan mayoritas pembeli (71%) ingin membeli mobil langsung dari situs web dealer. Ini kenaikan yang sangat pesat jika dibandingkan tahun 2019, dengan hanya 4% konsumen yang siap membeli mobil via online.
Baca Juga: Jangan Lagi Takut, Ini 7 Fakta tentang Mandi Malam, Salah Satunya Meningkatkan Gairah Seksual
“Cara masyarakat Indonesia dalam mencari konten yang relevan, melakukan riset, dan membeli mobil kini lebih bergeser ke online, dan itu didominasi oleh orang-orang berusia 18-35 tahun,” ucap Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia.
“Kami melihat ada perubahan yang cepat di industri otomotif, bukan hanya karena pandemi tetapi juga karena perubahan kebiasaan pengguna. Orang-orang
yang mau membeli mobil sekarang lebih suka mencari via online, dan seiring perubahan perilaku pengguna, industri mobil juga harus beradaptasi.”
Menurut hasil survei konsumen Google yang diikuti oleh 1.000 responden dari dalam dan luar pulau Jawa, dalam situasi sekarang ini produsen mobil perlu mengambil sejumlah langkah penting untuk menaikkan penjualan.
Baca Juga: Kabar Baik, Subsidi Tarif Listrik PLN Diperpanjang dan Diperluas Penerimaannya, Berikut Rinciannya
Google menyarankan tiga cara agar perusahaan otomotif dapat menarik minat
pelanggan di masa menantang seperti sekarang ini:
● Berikan informasi lengkap di situs web resmi perusahaan, dengan fokus khusus pada situs seluler.
● Tingkatkan kemampuan belanja online sebagai saluran pembelian utama.
● Tawarkan lebih banyak promosi.
IOOF akan menampilkan serangkaian acara live dan program khusus di YouTube dari 25-29 Agustus, termasuk video unboxing dan ulasan.
“Lewat tayangan selama lima hari ini, calon konsumen akan lebih mudah bertransaksi dan ditawarkan program menarik dari APM. Saat yang tepat membeli mobil,” ucap Billy Riestianto, GM automotive media dari KG Media. “Diharapkan, suguhan entertainment dan edukasi bersama YouTuber, KOL dan industri otomotif yang tayang di YouTube ini, bisa menjawab kebutuhan informasi customer journey.”
Om Mobi dari MotoMobi mengungkapkan, “Pandemi ini cukup berdampak pada bidang otomotif dan mengubah kebiasaan seseorang dalam segala hal, termasuk dalam mencari informasi.
Selama pandemi, peminat otomotif semakin gencar mencari informasi di media digital. Hal ini terlihat dari meningkatnya penonton MotoMobi sehingga mendorong kami untuk terus menghadirkan video-video terbaru guna memenuhi kebutuhan informasi penonton.
IOOF juga akan menjadi jalan bagi para pegiat otomotif untuk
membangun kembali semangat otomotif di Indonesia dengan cara dan media yang baru.”
“IOOF 2020 yang merupakan festival daring, adalah contoh bagaimana kita bisa terus menumbuhkan bisnis dengan tetap menjaga kesehatan dan keamanan dalam masa transisi untuk keluar dari pandemi ini,” tambah Bapak Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Akhir kata saya ucapkan selamat kepada Google, Kompas Gramedia, content creators dan semua mitra yang terlibat yang telah bekerja sama meluncurkan festival ini secara inovatif. Melalui festival ini, kita semua harus lebih terpacu untuk mewujudkan langkah nyata dalam mengembalikan gairah industri otomotif dan mendorong transaksi bisnis untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.” timpalnya
“Kami di Toyota sadar, kondisi dan juga kebiasaan masyarakat terus berkembang- termasuk di mobilitas.
Oleh karena itu kami juga mengembangkan berbagai macam pendekatan, tidak hanya berbagai produk dengan teknologi terbaru, tapi juga layanan yang memudahkan pelanggan baik melalui digital seperti virtual assistance, aplikasi mTOYOTA, dan lainnya untuk memberikan Total Toyota Ownership Experience yang baik sehingga memudahkan akses antara kami dan pelanggan.” ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran, PT Toyota Astra Motor.
"Bahkan lebih dari itu, sejalan dengan perkembangan kebutuhan, paket-paket memiliki dan menggunakan pun berkembang, menyebabkan kami menghadirkan layanan KINTO maupun Deal cermat, agar pengguna dapat memilih sesuai kebutuhannya.” tandasnya. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR