Menariknya lagi, kita bisa mulai dari jumlah yang kecil, yaitu dari Rp100.000.
Praktisnya lagi, bisa mengakses pergerakan investasi secara digital.
Dengan karakteristik tersebut reksa dana pasar uang bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat di samping deposito dan melengkapi kegiatan menabung kita.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Ikan Murah Ini Punya Kandungan Gizi yang Lebih Baik Dibandingkan Salmon
Meski begitu, jangan jadikan reksa dana pasar uang sebagai lumbung uang utama ketika terjadi hal-hal darurat.
Sekalipun umumnya reksa dana pasar uang memiliki likuiditas yang baik.
“Proses pencairannya memerlukan waktu sekitar 1-3 hari. Kita harus memiliki dana darurat dalam bentuk tabungan dulu, baru selebihnya bisa ditempatkan di reksa dana pasar uang. Apabila terjadi kondisi darurat, dana yang Anda ambil terlebih dulu adalah dana darurat di tabungan. Lalu, barulah kita bisa menunggu proses pencairan dana di reksa dana pasar uang,” saran Tejasari.
Baca Juga: Mau Merdeka Finansial? Lakukan 7 Kebiasaan Pintar Atur Uang Ini
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR