NOVA.id- Miss V merupakan salah satu anggota tubuh yang harus diperhatikan secara ekstra.
Bagian intim ini merupakan bagian yang sensitif dan rentan terkena bakteri hingga virus jika tidak dijaga dengan baik kebersihannya.
Karena, jika vagina sudah mengalami masalah tentu akan berpengaruh besar pada alat reproduksinya.
Dalam menjaga dan merawat organ intim ini, ada banyak yang bisa kita lakukan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Tubuh
Mulai dari selalu dibersihkan hingga perawatan dari dalam yakni dengan mengonsumsi makanan.
Nah, untuk makanan ternyata ada beberapa makanan yang memang bisa menyehatkan vagina kita.
Tidak sulit, semua makanan sehat ini sangat mudah kita temui.
Melansir Readers Digest, berikut makanan sehat yang dibutuhkan Miss V agar tetap sehat yang bisa kita konsumsi.
1. Salmon
Ikan ini mengandung banyak asam lemak omega-3.
"Asam lemak esensial ditemukan di selaput setiap sel di tubuh kita," kata Staci Small, RD, pemilik The Wellness Philosophy di Indianapolis.
"Mereka telah terbukti membantu memperbaiki kekeringan vagina pada wanita menopause," katanya.
Konsumsilah salmon dua kali seminggu, atau sertakan makanan kaya omega-3 lainnya yang bukan ikan jika kita bukan penggemar ikan.
Pada hari-hari lain, Small merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan berkualitas tinggi.
Baca Juga: Tips agar Anak Tak Mudah Merasa Bosan Selama di Rumah Aja ala Gingersnaps, Orangtua Wajib Coba!
2. Kimchi
Makanan fermentasi, seperti kimchi (makanan khas korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi) penuh dengan bakteri sehat.
Mengonsumsi lebih banyak makanan fermentasi seperti asinan kubis, acar, dan miso bisa membantu mempertahankan populasi flora usus yang sehat di tubuh kita-termasuk vagina, kata Katherine Thurer, MD, seorang ginekolog integratif di Raby Institute untuk
Pengobatan Integratif di Northwestern di Chicago.
3. Yogurt
Kaya akan probiotik, yogurt juga bisa membantu mengisi usus dan vagina dengan mikroba sehat, kata Dr. Thurer.
Tetapi karena gula memberi makan bakteri jahat di dalam sistem tubuh kita, yang dapat membuang keseimbangan yang rumit di tubuh, pilih yogurt tawar dan tambahkan dengan buah sendiri.
4. Avokad
Lemak tak jenuh tunggal seperti avokad, kacang, dan minyak zaitun memainkan peran kunci dalam membantu tubuh kita membuat hormon seks.
Jika hormon tersebut tak stabil (misalnya, kadar estrogen rendah), kita mungkin akan mengalami kering pada vagina daripada biasanya.
Hal inilah yang membuat seks menjadi menyakitkan.
Jangan takut lemak makanan, karena vagina tergantung padanya.
Baca Juga: Pilihan Celana Dalam Ternyata Bisa Menebak Kepribadian! Suka Pakai yang Mana?
5. Stroberi
Buah ini memiliki lebih banyak vitamin C daripada jeruk.
Vitamin diperlukan untuk kelenjar adrenalin kita, yang menghasilkan hormon seks dan hormon stres kortisol.
Selain itu, Small menunjukkan jika vitamin C memainkan peran penting dalam sintesis kolagen yang penting untuk otot dan elastisitas jaringan.
Tentu saja kita membutuhkan itu diseluruh tubuh, termasuk vagina.
6. Air putih
Cobalah ganti minuman bersoda atau berwarna kita dengan segelas air putih.
"Gula tiruan mengganggu flora usus Anda," kata Dr. Thurer.
Perlu diingat bila flora usus tidak sehat, vagina juga tidak sehat.
Jika air putih terlalu membosankan bagi kita, carilah air berkarbonasi tanpa pemanis seperti LaCroix.
Baca Juga: Terciduk Polisi karena Penyalahgunaan Obat Terlarang, Reza Artamevia Mengaku Tak Menyesal
7. Telur
Satu butir telur memberikan dosis vitamin D yang baik.
Kekurangan vitamin D membuat kita lebih berisiko mengalami infeksi vagina yang disebut bacterial vaginosis (BV), mungkin karena peran vitamin dalam sistem kekebalan vagina.
Dalam sebuah studi tahun 2015, minum suplemen vitamin D selama 15 minggu membantu mengobati BV.
Para peneliti menyimpulkan bahwa itu bisa mencegah infeksi pada orang yang kekurangan vitamin D.
Bicarakan pada dokter tentang asupan suplemen, tetapi jangan lupa tetap makan makanan yang mengandung vitamin D lebih banyak seperti telur. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR