NOVA.id - Menyambut kabar penerapan PSBB Jakarta total oleh Anies Baswedan, orang terkaya nomor 1 di Indonesia tiba-tiba buka suara.
Budi Hartono, pengusaha sekaligus bos perusahaan rokok ternama Djarum mengirimkan sebuah surat untuk Presiden Jokowi yang diunggah ke sosial media oleh mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha, Sabtu (12/09).
Dalam unggahan tersebut ada 6 foto dokumen yang tidak sepakat dengan kebijakan Anies Baswedan untuk kembali memberlakukan PSBB.
Baca Juga: PSBB Jakarta Total Siap Dilaksanakan, SIKM Tidak akan Diberlakukan
"Surat Budi Hartono Orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI SEPTEMBER ,2020," tulis Peter di keterangan fotonya.
Mengutip pernyataan dalam dokumen tersebut, PSBB dinilai tidak efektif untuk menurunkan jumlah kasus penularan virus corona.
Hal ini didukung data grafik yang dilampirkan di akhir unggahan.
Kemudian menurut Budi Hartono, kapasitas rumah sakit akan tetap penuh meskipun pemerintah berupaya memberlakukan PSBB total.
Baca Juga: PSBB Jakarta Kembali Diberlakukan, Krisdayanti Ajak Ibu-Ibu untuk Terapkan Pola Hidup Sehat
"Menurut kami, keputusan untuk memberlakukan PSBB Kembali itu tidak tepat.
1. Hal ini disebabkan PSBB di Jakarta telah terbukti tidak efektif di dalam menurunkan tingkat pertumbuhan infeksi di Jakarta.
(Bukti terlampir — Chart A negara yang berhasil dalam menurunkan tingkat infeksi melalui measure circuit breaker).
Di Jakarta meskipun pemerintah DKI Jakarta telah melakukan PSBB tingkat pertumbuhan infeksi tetap masih naik.
(Bukti terlampir — Chart B - DKI Jakarta)
Baca Juga: Agar Tetap Aman, Ikuti Panduan Pergi ke Dokter saat PSBB Ini
2. Kapasitas Rumah Sakit DKI Jakarta tetap akan mencapai maksimum kapasitasnya dengan atau tidak diberlakukan PSBB lagi.
Hal ini disebabkan seharusnya Pemerintah Daerah/Pemerintah Pusat harus terus menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk menangani lonjakan kasus.
(Contoh Solusi terlampir : ini adalah photo di Port Singapore yang membangun kapasitas kontainer isolasi ber-AC untuk mengantisipasi lonjakan dari kasus yang perlu mendapatkan penanangan medis.
Fasilitas seperti ini dapat diadakan dan dibangun dalam jangka waktu singkat (kurang dari 2 minggu — Photo 1 - karena memanfaatkan container yang tinggal dipasang Air-con dan tangga)," demikian tulisan di halaman pertama surat tersebut.
Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir, Ini 3 Tips Belanja Online Aman saat PSBB
Praktis, pro kontra dari masyarakat langsung membanjiri kolom komentar Peter Gontha.
Nama Budi Hartono juga langsung ramai diperbincangkan di berbagai sosial media.
Pemprov DKI Jakarta sendiri akan mengumumkan penerapan PSBB total pada sore ini, Minggu (13/09).
Dikabarkan, Menteri Kesehatan Terawan juga turut hadir.
Baca Juga: Harus Bekerja ke Kantor saat PSBB? Terapkan 7 Tips Aman Naik KRL Ini
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR