Aplikasi Litterati memungkinkan kegiatan pengambilan sampah dipantau dengan data konkret, yang memungkinkan perubahan untuk jangka panjang, mulai dari perubahan perilaku hingga membuat perusahaan mengubah kemasan mereka agar ramah lingkungan dan masih banyak lagi.
Litterati menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi sampah di lingkungan melalui foto dengan tag lokasi.
Semua peserta akan menggunakan aplikasi Litterati yang inovatif untuk mengunggah foto dari setiap sampah yang dikumpulkan untuk mengetahui dan melacak partisipasi peserta selama dua minggu masa kampanye.
Baca Juga: Go Fress Sumbang Permen Penyegar untuk Dukung Tim Medis di Wisma Atlet
“Besarnya tantangan sampah global bisa terasa menakutkan, namun meningkatnya partisipasi jutaan orang dalam World Cleanup Day di Indonesia selama dua tahun terakhir telah menunjukkan bahwa banyak organisasi dan masyarakat yang ingin ambil bagian dalam gerakan ini,” kata Jacob Duer, Presiden dan CEO Alliance to End Plastic Waste.
“Melalui ALL_TOGETHER GLOBAL CLEANUP, Alliance to End Plastic Waste beserta para anggota kami bertekad untuk lebih mengurangi sampah dalam misi kami untuk menghentikan sampah plastik mencemari lingkungan.“
“Dengan dukungan Litterati dan TED-Ed, organisasi dan warga di seluruh dunia dapat bersatu dan menjadi bagian dari gerakan global untuk memberi dampak kolektif.”
Baca Juga: Aktivitas Tamu Hotel Turut Terdampak PSBB Jakarta Jilid Dua, Ini Aturannya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR