NOVA.id – Peringati bulan Alzheimer sedunia ke-9, Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI) kembali menyelenggarakan webinar bertema “Let’s Talk About Dementia” atau “Mari Berbicara Seputar Demensia”.
Webinar yang berlangsung pada Sabtu, 12 September 2020 membahas Tips Merawat dan Mendampingi Orang dengan Demensia yang perlu diketahui masyarakat khususnya selama pandemi covid-19.
Demensia Alzheimer dapat diawali dengan gejala gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi emosi, daya ingat, dan pengambilan keputusan seseorang atau biasa disebut pikun.
Baca Juga: Mari Tingkatkan Kepedulian terhadap Demensia Alzheimer Lintas Generasi di Tengah Pandemi Covid-19
Kondisi ini harus diwaspadai karena lambat laun dapat mempengaruhi kehidupan sosial seseorang, bahkan membawa dampak terhadap kepribadian mereka.
“Orang dengan demensia (ODD) kerap merasa mudah lupa, sulit fokus, disorientasi, hingga memiliki gangguan untuk berkomunikasi, sehingga hal ini dapat mempengaruhi keadaan jiwa dan pikiran,” jelas Trainer Dementia Care & Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Azam David Saifullah, BSN, MSc.
Azam melanjutkan, “Dengan mengenali gejala-gejala umum, kita dapat mendapatkan gambaran deteksi dini dan penanganan kasus demensia Alzheimer lebih awal, seperti memahami bagaimana secara tepat merawat orang dengan demensia (ODD), hingga meminta bantuan profesional atau paid caregivers.”
Baca Juga: 7 Makanan Ini Ternyata Miliki Manfaat untuk Kesehatan Paru-Paru Kita, Cek yuk!
Kondisi pandemi covid-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang terjadi meningkatkan rasa kesepian, cemas, hingga depresi yang mempengaruhi suasana hati dan memperburuk kondisi kejiwaan ODD.
Trainer Dementia Care & Dosen UGM Sri Mulyani, BSN, MNg yang juga seorang koordinator wilayah ALZI chapter Yogyakarta menekankan pentingnya kontribusi seluruh pihak dalam merawat ODD untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan caregivers.
“Tidak hanya memperhatikan asupan gizi yang seimbang, kita perlu menciptakan lingkungan dan suasana positif di sekitar ODD. Kunci dari merawat ODD adalah berkomunikasi secara verbal dan non verbal, serta melakukan kegiatan-kegiatan aktif dan positif,” jelas Sri.
Baca Juga: Cegah Penuaan Dini dengan Berhenti Minum Kopi dan Biasakan Minum Matcha
Tindakan tersebut akan membantu ODD jauh dari rasa kesepian, terabaikan, bahkan terkucilkan.
Lebih lanjut, Sri memberikan beberapa tips singkat dalam merawat ODD.
Pertama, membangun komunikasi yang sesuai dengan keadaan ODD dengan memperhatikan bahasa verbal dan non verbal yang digunakan.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Kanker, Salah Satunya Simpan Ponsel Dekat Dada
Kedua, menggunakan tanda-tanda visual untuk membantu komunikasi seperti penggunaan gambar, arahan, dan sebagainya.
Ketiga, memahami perilaku yang sulit pada ODD dan tidak melihatnya sebagai batasan untuk berkomunikasi.
Keempat, tindakan saat terjadi perilaku yang menyulitkan akibat demensia.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Begini Cara Membedakan Sariawan dengan Kanker Mulut
Rangkaian webinar “Let’s Talk About Dementia” bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman masyarakat terhadap demensia Alzheimer.
ALZI memiliki misi untuk menyebarluaskan informasi seputar demensia kepada masyarakat Indonesia yang masih menganggap demensia atau pikun sebagai proses penuaan.
Sejak 2013, Alzheimer Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kepedulian terhadap ODD melalui kegiatan seperti World Alzheimer’s Month, Caregivers Meeting, Counselling Sessions, Dementia Care Skill Training, Strengthening Responses on Dementia in Developing Countries (STRiDE), serta sejumlah kegiatan lainnya.
Baca Juga: Hati-Hati, Ternyata Kerokan Bisa Sebabkan 5 Bahaya untuk Kesehatan
Pada bulan ini, ada lebih dari 25 acara webinar yang dapat diikuti masyarakat untuk mengetahui secara lanjut tentang demensia Alzheimer dan bagaimana pandemi mempengaruhi pengalaman ODD.
Selain di Jakarta, kegiatan webinar di bulan Alzheimer sedunia juga diselenggarakan di beberapa daerah di Indonesia seperti Bekasi, Medan, Semarang, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, hingga mancanegara di Groningen (Belanda), Belfast (Inggris), Doha (Qatar), dan San Francisco (Amerika Serikat).
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR