NOVA.id - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sempat mengunggah pernyataan bahwa virus corona bertransmisi di udara (airborne).
Sebelumnya, CDC menekankan virus SARS-CoV-2 itu bisa menular melalui sentuhan yakni ketika suatu barang yang terkena droplet pengidap Covid-19 disentuh oleh orang lain.
CDC kemudian menyimpulkan bahwa virus corona mampu menyebar di udara sehingga menjadi virus yang sangat mudah menyebar, pada Jumat (18/09).
Baca Juga: Nunung Positif Covid-19, 4 Anggota Keluarga dan Asistennya Juga Terpapar Virus Corona
Namun pernyataan tersebut mendadak di hapus oleh CDC pada Minggu (20/09).
Kabar ini dilaporkan oleh CNN pada Selasa (22/09) waktu setempat.
Jason McDonald, Juru Bicara CDC menjelaskan, terjadi kesalahan teknis sehingga dokumen tersebut diunggah.
Ia juga menjelaskan bahwa CDC tengah merampungkan rekomendasi transmisi virus corona lewat udara.
"Jika sudah selesai dibahas, dokumen akan segera diunggah," ujarnya pada CNN.
Seorang pejabat lantas menjelaskan bahwa penularan virus corona memang bsia terjadi di udara, namun bukan menjadi sumber penularan utama.
Baca Juga: Sempat Jadi Primadona, Ini Alasan Masker Scuba dan Buff Kini Dilarang untuk Dipakai
Penularan akan semakin berisiko ketika kita tidak menjaga jarak dengan orang lain.
Droplet bisa menular saat seseorang bersin, batuk, atau bahkan berbicara biasa.
Oleh sebab itu, kita juga harus selalu mengenakan masker di manapun kita berada.
Baca Juga: Hampir Tembus 4 Ribu Kasus dalam Sehari, 41 Daerah di Indonesia Masuk Zona Merah Covid-19
Dalam seminggu ini, Indonesia telah mencetak rekor jumlah kasus positif virus corona menembus 4 ribu kasus dalam beberapa hari.
Hingga Selasa (22/09) total ada 249 ribu kasus positif dengan jumlah kematian 9.677 jiwa.
Sedangkan pasien yang berhasil sembuh mencapai 181 ribu.
Tetap ikuti protokol kesehatan dengan jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker ya.
Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Mey Chan Eks Duo Maia Meninggal Dunia karena Virus Corona
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | CNN |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR