Nova.id – Munculnya tren pembelian makanan secara online di kalangan masyarakat, membuat Grab tergerak untuk menghadirkan GrabKitchen. Sebuah solusi berbasis aplikasi yang menyediakan berbagai pilihan kuliner bagi para penggunanya.
Diperkenalkan perdana di Jakarta pada 2018 lalu, Grab tak hanya menawarkan peluang bisnis berbiaya rendah, tetapi juga memberi akses langsung kepada para merchant, untuk menjangkau konsumen lewat pemanfaatan teknologi.
Untuk mewujudkan komitmen ini, Grab kembali membuka cabang baru di kota Makassar dan Malang pada Jumat, (11/9/2020), dengan tiga lokasi berbeda.
GrabKitchen Makassar berlokasi di Daeng Tata dan Batua, sedangkan Malang berlokasi di Tlogomas. Sebelumnya, Grab juga telah bermitra dengan lebih dari 200 brand kuliner di Indonesia.
Baca Juga: Kemenperin Gelar Modest Fashion Project Secara Virtual
Regional Head of GrabKitchen, Sai Alluri menjelaskan jika peresmian ini turut menandai usaha GrabKitchen dalam memberdayakan usaha lokal dan brand populer, untuk mengembangkan bisnisnya lebih jauh.
“Ekspansi GrabKitchen ke dua kota baru ini memberi mitra merchant solusi tambahan untuk menjangkau pelanggan baru dan memberikan kenyamanan dan lebih banyak pilihan makanan berkualitas tinggi untuk para pengguna Grab,” ujar Sai dalam keterangan tertulis.
Kehadiran kedua cabang ini juga menjadi salah satu bukti keberhasilan Grab dalam mengoperasikan cloud kitchen terbesar di Indonesia. GrabKitchen kini memiliki total 48 titik yang tersebar di tujuh kota besar yaitu Jabodetabek, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Malang, dan Makassar.
Beragam restoran pilihan
Pemilihan terbaru dilakukan Grab melalui riset konsumen dan data internal, seperti riwayat pesanan dan kuliner yang paling dicari di GrabFood. Hasilnya, pelanggan bisa memesan berbagai pilihan menu dari para merchant lewat fitur ‘All-in-One’ yang ada di lokasi GrabKitchen.
Baca Juga: Sedang Viral, Ini Cara Bikin Receiptify dengan Herokuapp, Gampang!
Berikut merupakan daftar restoran yang tersedia:
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR