NOVA.id - Sedang asyik mengetik dan fokus pada pekerjaan untuk meeting penting, eh, tiba-tiba si kakak rewel minta ditemani belajar.
Saat hendak membantu anak belajar, bagus kalau kita mengerti dan anak bisa mudah memahami.
Kalau tidak? Seringnya malah jadi marah-marah, mulai dari melotot sampai tak sadar suara makin meninggi saat bicara dengan anak.
Baca Juga: Kolaborasi SOS Children’s Villages dan Allianz Indonesia, Cetak Anak Muda Siap Kerja
Ujungnya, pekerjaan kita enggak kelar, anak trauma belajar, dan kita jadi ikut stres karenanya.
Yap, itulah salah satu permasalahan bagi kita yang harus bekerja dari rumah dan harus menemani anak yang juga sekolah di rumah.
Tapi, tak mau kan terus menerus terjadi?
Baca Juga: Pemasukan Tetap Aman Selama Pandemi, Tipsnya Ada di Acara Ini!
Untuk mencegah dan mengatasinya, kita perlu sadar dulu bahwa ini adalah situasi baru dan kita tidak bisa mengontrol situasi yang terjadi.
Akan tetapi kita bisa mengontrol reaksi kita pada situasi yang ada.
“Emosi tidak terkontrol itu wajar karena situasi yang tidak biasa. Kita tidak tahu bagaimana solusi tepat untuk manage belajar anak. Namun ingat, ini semua learning process, ada trial and error-nya,” ujar Tara de Thouars, psikolog klinis, dalam webinar series “Trik eAZy WFH Sambil Menjadi Guru Bagi Anak di Rumah” yang diadakan Allianz Indonesia.
Baca Juga: Allianz Indonesia Bekerja Sama dengan JD.ID Berikan Ekstra Perlindungan untuk Barang Elektronik
Pasalnya, menurut Tara saat emosi kita meledak-ledak kala menemani anak belajar terkadang masalahnya justru ada di kita sebagai orangtua.
Tak jarang sebagai orangtua, kita memiliki ketakutan dan ekspektasi yang berlebihan dari kita pada anak dan situasi yang baru ini.
Untuk itu Tara menganjurkan kita untuk mengecek dulu masalahnya, sebenarnya ada pada pola belajar anak atau pada ketakutan kita saat ekspektasi tidak terpenuhi.
Baca Juga: Selamat! Allianz Life Indonesia Raih Digital Transformation Award
Lalu, ambilah rehat sejenak dengan melakukan teknik mindfulness.
“Dalam menghadapi permasalahan sehari-hari, kita harus mengenali kondisi diri sendiri, kemudian melakukan evaluasi agar dapat lebih mudah mencari solusinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah berhenti sejenak dan mengamati apa saja yang hadir dalam pikiran kita.
Dengan demikian, kita akan memahami dan dapat mengontrol pikiran sendiri, sehingga bisa menjalani keseharian yang lebih berkualitas,” jelas Tara.
Namun, selain memastikan diri tetap happy dan waras selama bekerja di rumah dan menemani anak, penting juga bagi kita untuk memastikan proteksi keluarga di tengah situasi Covid-19 yang tak menentu ini.
Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru, Allianz Life Indonesia Lakukan Inovasi
Salah satunya dengan memilih asuransi yang tepat dan melindungi keluarga kita dari ketidakpastian bahaya Covid-19 dengan mudah dan praktis selama di rumah aja.
“Allianz Indonesia senantiasa berupaya memberikan kemudahan kepada nasabah, baik dari sisi akses produk, layanan, sampai dengan nilai tambah selain dari perlindungan asuransinya sendiri.
Kami ingin selalu memberikan pengalaman yang mengesankan dengan memberikan apresiasi, tidak hanya kepada nasabah tapi juga masyarakat luas yang belum menjadi nasabah,” ujar Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia.
Hal ini diwujudkan Allianz Indonesia melalu program eAZy di Rumah Aja, yang mengajak nasabah memanfaatkan layanan digital Allianz eAZy Connect agar tetap dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman dari rumah.
Serta ada keuntungan dari program loyalty, Allianz Smart Point yang bisa diakses oleh masyarakat umum.
Yuk, jaga diri untuk tetap happy dan terpotreksi, Sahabat NOVA!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR