NOVA.id - Di masa pandemi covid-19 ini, segala kegiatan terpaksa harus dilakukan di rumah saja.
Mulai dari bekerja, bersekolah, beribadah, dan sebagainya.
Berbulan-bulan berdiam diri di rumah membuat sebagian orang merasa bosan.
Untuk menyiasatinya, tak sedikit orang yang mulai berkreasi di rumah, termasuk berkebun atau merawat tanaman hias.
Hal itu juga terjadi pada artis Titi Kamal yang punya hobi baru, yaitu merawat tanaman hias selama pandemi corona muncul di Indonesia.
"Waktu awal pandemi itu aku baru pulang dari lokasi syuting dari Yogyakarta, langsung pulang. Pertama aku cuma nyari bunga-bunga kecil biar lebih berwarna gitu. Nah terus cari bugenvil."
"Langsung lah aku, beli lah satu lagi. Eh tapi kok lucu ya, ya sudah beli lagi yang ini. Tapi kok kalau nggak ada model ini kurang ya, jadi merembet terus, nggak sadar beli ini, beli itu," ujar Titi Kamal dari kanal YouTube Titi dan Tian, Rabu (23/09).
Baca Juga: Wajib Lakukan Imunisasi Walau Pandemi Melanda, Ini Cara Amannya
Dalam video tersebut, Titi Kamal menunjukan puluhan tanaman hias yang memenuhi area teras rumahnya.
Mulai dari lidah mertua, begonia, lili paris, pilea, kuping gajah, alocasia amazonica atau keladi, dan puluhan tanaman lainnya.
Dilansir dari Kompas.com, selain menunjukan koleksinya, Titi Kamal juga membagikan 5 tips merawat tanaman hias, yaitu:
Baca Juga: Dielu-elukan Karena Parasnya, Terjawab Sudah Rahasia Kecantikan Alami Sandra Dewi Selama Ini
1. Perhatikan jumlah air
Menurut Titi Kamal, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jumlah air yang akan kita berikan untuk tanaman hias kita.
"Jadi kita harus perhatikan kayak misalnya siramnya jangan sampai menggenang, ya, guys, soalnya kalau sampai menggenang akarnya busuk," ujarnya.
Baca Juga: Campur Micin dengan Air untuk Siram Tanaman, Manfaatnya Tak Terduga!
2. Pastikan tanaman dapat sinar matahari yang cukup
Selanjutnya, Titi Kamal juga mengatakan bahwa tanaman hias harus mendapatkan sinar matahari yang cukup.
"Pasokan sinar matahari juga harus cukup. Harus jelas. Jadi mana yang indoor mana yang outdoor kita harus perhatikan," jelasnya.
Ia mengatakan, ciri-ciri tanaman yang terlalu banyak terkena sinar matahari adalah daunnya seperti terbakar.
"Kalau ada daun yang terbakar itu kita harus pindah-pindahin tempatnya. Jadi posisinya kita pindahin nanti lama-lama kita bisa paham," sambungnya.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Tulang Ayam Ternyata Bisa Bermanfaat untuk Menyuburkan Tanaman
3. Ganti pot lebih besar
Tips yang ketiga adalah kitaharus memindahkan tanaan yang sudah semakin besar ke pot yang sesuai.
"Kita harus repotting berkala. Jadi misalnya tanamannya sudah besar, enggak mungkin di pot ini (kecil) jadi nanti dipindahin, tapi jangan sampai melukai akarnya," tutur istri Christian Sugiono itu.
Baca Juga: Laku Dijual Rp80 Juta, Ini Keistimewaan Tanaman Hias Monstera atau Janda Bolong
4. Pangkas daun yang sudah layu
Titi Kamal mengatakan bahwa pemangkasan daun juga tak kalah penting sebagai langkah dalam merawat tanaman hias.
"Terus pemangkasan rutin juga. Jadi kalau beberapa dirasa ada yang (daun) kuning, takutnya nularin yang lain jadi pangkas aja biar tumbuh daun baru," jelasnya.
5. Beri pupuk dan serum secukupnya
Terakhir, Titi Kamal menyarankan agar kita rutin memberi pupuk secara berkala dan jangan terlalu berlebihan.
"Jangan lupa juga, tanaman itu nggak cuma disiram air, tapi kita bisa kasih serum juga atau pupuk berkala, ada sebulan sekali ada yang dua bulan sekali.
"Tapi pupuknya jangan kebanyakan, nanti kayak teman aku kebakar daunnya karena terlalu kuat gitu," pungkasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR