Bagi mereka, menjaga kesehatan mental tidak hanya seputar penyakit mental, tetapi juga lebih sadar akan emosi yang sedang dialami juga dapat mengekspresikan dan mengelola emosi tersebut lebih baik.
Terutama bagaimana cara generasi saat ini berpikir, merasakan, dan akan terlihat jelas saat mereka bersosialisasi di masyarakat.
Namun mereka sadar bahwa memulai pembicaraan seputar kesehatan mental tidaklah mudah, bahkan cenderung tabu, apalagi ketika harus bercerita tentang saat-saat rentan dalam hidup seseorang.
Baca Juga: 3 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan untuk Kamu yang Sibuk Kerja
Mereka pun mencari cara bagaimana dapat membuat konten positif seputar kesehatan mental, tanpa menggurui.
Salah satu cara mereka untuk memulai percakapannya adalah dengan membuka diri dengan cerita pribadi mereka juga membentuk ‘Teman Manusia’, sebuah support group atau komunitas yang mengizinkan orang untuk dengan bebas bercerita dan menemukan sudut pandang untuk masalah yang dihadapi.
“Kita tidak mencari orang untuk bercerita, tapi kita memberikan kebebasan untuk mereka bercerita dengan sendirinya. Kami percaya bahwa bagi seseorang untuk dapat berbagi kisah mereka, mereka perlu untuk berdamai dengan apa yang pernah mereka hadapi atau sedang hadapi."
"Orang - orang ini tidak hanya telah berdamai, tapi juga berharap bahwa dengan bercerita, orang lain bisa belajar dari apa yang mereka hadapi dan tidak merasa sendirian,” jelas Adam dan Levina.
Baca Juga: 4 Peran Suami Ini Sangat Dibutuhkan ketika Istri Sedang Hamil, Calon Ayah Wajib Paham!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR