Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi tim Menjadi Manusia adalah ide “Surat Untuk”, sebuah gerakan yang diawali dari ide untuk komunitas Teman Manusia menuliskan surat curahan hati mereka dan akan dibacakan oleh tim Menjadi Manusia.
Saat episode berjudul ‘Surat untuk diri saya di masa lalu’ dari seorang dengan HIV positif di Solo tayang, Rakha mengatakan orang tersebut membuka diri untuk dihubungi oleh pengidap HIV lainnya.
Dua minggu kemudian tim Menjadi Manusia dikabari bahwa video tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 100 pengidap HIV aktif di seluruh Indonesia.
"Ini adalah salah satu hasil terbesar dari inisiatif kami dan inilah mengapa kami melakukan hal-hal yang telah kami lakukan dan akan terus kami lakukan,” cerita Rhaka.
“Kami sadar bahwa ketika kita berbagi, kita belajar. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan kanal ini sendiri, membantu kami juga ‘menjadi manusia’. Ketika kami mendengarkan kisah hidup dan perjuangan orang lain, hal ini juga membukakan mata kami akan realita dunia, memberikan perspektif baru, dan menjadikan kita kaya akan makna hidup," jelas jelas Rhaka, Adam dan Levina.
Adam juga mengatakan bahwa Menjadi Manusia hadir sebagai teman, yang mau mendengarkan dan menampung cerita anak-anak muda sebagai sebuah langkah untuk membantu mereka mencari solusi permasalahan yang sedang mereka hadapi.
Baca Juga: Sosial Media Bikin Pusing? Ini Langkah Detoks Sosmed yang Bisa Dicoba
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR